ZONABANTEN.com – Perempuan yang sedang haid atau menstuasi tidak diperbolehkan melaksanakan beberapa ibadah tertentu seperti sholat, puasa, dan membaca Al-Quran.
Tak hanya membaca Al-Quran, dalam beberapa dalil perempuan yang sedang haid juga bahkan tidak diperkenankan memegang Al-Quran, karena Al-Quran merupakan kitab suci sedangkan perempuan haid dalam keadaan tidak suci.
Selain itu, perempuan haid juga tidak diperkenankan untuk memasuki masjid, hal itu karena dikhawatirkan darah akan menetes di dalam masjid.
Hal tersebut lantas membuat perempuan kehilangan pahalanya karena tidak dapat melaksanakan ibadah.
Namun, jangan khawatir, karena Islam juga memperbolehkan ibadah-ibadah khusus yang boleh dilakukan oleh perempuan yang sedang haid.
Ibadah tersebut diantaranya berdzikir, mendengarkan ayat suci Al Quran, bersedekah, menolong sesama, selalu mengingat Allah, dan lain-lain.
Di dalam Islam juga terdapat amalan yang sangat menakjubkan bagi perempuan yang sedang haid, yaitu dengan membaca doa haid di hari pertama.
Dilansir ZONABANTEN.com dari Mediapakuan.com, Al-Imam Abdurrahman bin Abdus Salam Ash-Shafuriy Asy-Syafi'i (wafat tahun 894 Hijriyah/1489 Masehi) Rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya Nuzhatul Majalis Wa Muntakhabun Nafais :
.
"Apabila wanita haid selesai haidnya, maka hendaknya ia mandi maka Allah Ta'ala akan memberikan ampunan bagi dosa-dosa yang ia pernah lakukan baik dosa kecil maupun besar dan Allah Ta'ala perintahkan malaikat untuk tidak mencatat dosa-dosanya sampai haid yang akan datang, diberikan pahala 60 orang yang syahid, dibangunkan kota di dalam surga, setiap rambut yang ada di kepalanya bercahaya, bila ia meninggal dalam keadaan haid berikutnya dicatat seperti orang yang mati syahid. Masa-masa haid yang dialami seorang perempuan menjadi penggugur dosa-dosanya yang lalu."
Berikut doa perempuan saat haid
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺣﺎﻝ ﻭﺃﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ
Alhamdulillahi ala kulli hal, wa astaghfirullaha min kulli dzambin.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah atas segala kondisi dan keadaan, aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa."
Baca Juga: Arti Asmaul Husna : Al Khaliq, Al Baari’, Al Mutakabbir, Tiada Daya dan Upaya Melainkan dari Allah
Perempuan haid yang senantiasa membaca doa tersebut saat haid di hari pertama, maka Allah akan membebaskannya dari api neraka dan diberikan kemudahan untuk melewati shirat (titian hari kiamat) serta terselamatkan dari azab neraka.
Selain doa tersebut, masih ada lagi amalan yang mendatangkan pahala saat menjalani masa haid, yaitu membaca 70 kali istighfar di setiap datang waktu sholat fardhu.
Perempuan haid yang menjalankan amalan tersebut, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala orang yang melakukan sholat sunah 1000 rakaat, mendapat 70 ampunan macam dosa dan dibangunkan kota megah di surga sebanyak jumlah bulu dan rambut yang ada pada jasadnya.***