ZONABANTEN.com - Israel menyerang sebuah Sekolah di Gaza, untuk memburu seorang pejuang Hamas yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023, pada hari Selasa, 9 Juli 2024.
Dilansir dari Skynews, yang mengutip seorang Tenaga Kesehatan Palestina, serangan Israel dilakukan di depan sebuah Sekolahan di Gaza. Korban dari serangan ini kebanyakan adalah Wanita dan anak-anak.
Dilansir dari Associated Press, serangan tersebut membunuh 25 orang, sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan setidaknya 29 orang kehilangan nyawa akibat daripada serangan Israel. Serangan terjadi di saat para pengungsi sedang menonton sepakbola.
"Mereka sedang menonton pertandingan sepak bola. Ada luka-luka dan martir. Saya menyaksikan ini ... Orang-orang dilemparkan
dan bagian tubuh berserakan, darah," kata seorang saksi mata, Ghazzal Nasser, kepada Wartawan.
Baca Juga: Spanyol Masuk Final Piala Eropa, Dani Olmo Tidak Peduli Siapa yang Menjadi lawannya
"Awalnya semuanya berjalan dengan normal. Orang-orang bermain, yang lain menjual dan jajan. Tidak ada suara pesawat atau apa pun." jelas Ghazzal Nasser.
Serangan ini adalah bagian dari upaya Israel untuk melawan Hamas yang dianggap sedang menyatu kembali. Hamas memperingatkan seusai serangan bahwa serangan itu dapat membahayakan pembicaraan gencatan senjata. Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyatakan keprihatinan tentang operasi dan perintah evakuasi sipil terbaru Israel.
Badan PBB itu mengatakan perintah yang dikeluarkan hari Minggu menyerukan warga sipil untuk pindah ke barat Kota Gaza demi keselamatan, hanya untuk kemudian Angkatan Bersenjata Israel memperkuat serangan mereka di koridor-koridor itu.
Perang ini telah menyebabkan Kelaparan menyebar di Jalur Gaza, pungkas para ahli dari PBB di Jenewa yang mereka pungkas dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa setelah serangan terjadi.