Apa itu Penyakit Virus Nipah? Berikut 8 Cara Pencegahannya!

- 18 September 2023, 11:43 WIB
Virus Nipah adalah sebuah virus yang dapat menyebabkan penyakit emerging zoonotik.
Virus Nipah adalah sebuah virus yang dapat menyebabkan penyakit emerging zoonotik. /Pixabay.com

ZONABANTEN.com - Virus Nipah adalah sebuah virus yang dapat menyebabkan penyakit emerging zoonotik. 

Virus Nipah termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae. Biasanya, penyakit ini dapat ditularkan dari hewan  baik hewan liar atau domestik.

Kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae sebagai host alamiahnya-dapat menularkan virus Nipah ini. 

Pencegahan terhadap penyakit virus Nipah dilakukan utamanya melalui pengendalian faktor risiko yang dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

Baca Juga: Rahasia Etos Kerja Raffi Ahmad hingga Bisa Bangun Istana Andara

1. Tidak Mengonsumsi Nira atau Aren Langsung dari Pohonnya

Hal ini disebabkan kelelawar dapat mengontaminasi sadapan aren atau nira pada malam hari. Oleh karenanya perlu dimasak sebelum dikonsumsi.

2. Cuci dan Kupas Buah secara Menyeluruh

Tujuannya agar buah yang akan konsumsi benar-benar sudah steril sehingga tidak ada kemungkinan virus akan menular ke dalam diri kita. 

3. Buang Buah yang Ada Tanda Gigitan Kelelawar

Ketika kita tergiur untuk memakan buah bekas gigitan kelelawar karena memang terlihat matang atau lain sebagainya, maka kupaslah terlebih dahulu bekas dari gigitannya untuk menghidari adanya virus Nipah. 

4. Hindari Kontak dengan Hewan Ternak

Sebisa mungkin untuk menghindari kontak dengan hewan ternak seperti babi, kuda, sapi, dan sejenisnya yang kemungkinan terinfeksi virus Nipah.

Apabila Anda terpaksa harus melakukan kontak dengan hewan-hewan ternak tersebut, maka hendaknya menggunakan APD.

5. Petugas Pemotong hewan Gunakan Pelindung Diri

Bagi petugas pemotong hewan hendaknya menggunakan sarung tangan dan pelindung diri ketika sewaktu menyembelih atau memotong hewan yang terinfeksi virus Nipah.

Anda perlu tahu bahwa hewan yang terinfeksi virus Nipah tidak boleh dikonsumsi sebab besar kemungkinan akan terjadi penyebaran virus tersebut.

6. Konsumsi Daging Ternak secara Matang

Sebaiknya masak daging ternak secara sempurna untuk menghindari virus Nipah. Jika Anda termasuk pengkonsumsi daging sentengah matang sebaiknya ditahan terlebih dahulu hingga benar-benar tidak ada virus tersebut. 

7. Tenaga Kesehatan dan Keluarga Terapkan Pencegahan 

Bagi tenaga kesehatan dan keluarga yang merawat serta petugas laboratorium yang mengelola spesimen pasien terinfeksi, menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan benar.

8. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti membersihkan tangan secara teratur, etika bersin, dan lain-lain.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah