Namun, ia dihujat usai diketahui tak mengakui bahwa dirinya telah diselamatkan oleh Sherpa dalam video tersebut.
Diketahui pula, bahwa Sherpa yang telah menyelamatkan Ravinchandran ini merupakan Sherpa yang berasal dari Nepal.
Kabar penyelamatan pendaki asal Malaysia ini telah banyak beredar di Twitter. Ravinchandran juga dicurigai telah memblokir kabar penyelamatan ini.
Kisah penyelamatan Ravinchandran ini dibagikan melalui unggahan di Twitter oleh akun @kanjalil.
Dalam unggahan tersebut, diceritakan bahwa sang Sherpa rela menggendong seorang pendaki asal Malaysia selama 6 jam dari zona lematian.
"Kejadian pendaki Malaysia yg ditolong sherpa trus gak ngaku bikin miris, kasian pendaki asal Malaysia atau serumpun kalau melakukan pendakian seperti 7Summits. Sherpa Bisa aja menolak atau mungkin dicibir pendaki dunia," ucap @kangjalil.
Akun tersebut juga menambahkan, bahwa proses penyelamatan yang dilakukan sherpa tersebut selama 7 jam tak diakui sama sekali oleh sang pendaki asal Malaysia tersebut.
Diketahui bahwa pada saat bertemu dengan Ravinchandran, sang Sherpa bernama Gejle tersebut tengah memandu pendaki dari China menuju puncak Everest, pada 18 Mei 2023.
Editor: Dinda Indah Puspa Rini
Sumber: Twitter @kangjalil