Vampir pertama kali terungkap dalam novel horor Gotik 1987 oleh penulis Irlandia, Bram Stoker.
Di sinilah karakter Count Dracula lahir dan kini mendarah daging dalam sejarah. Novel itu sendiri mengisahkan tentang upaya Dracula untuk pindah dari Transylvania ke Inggris.
Akhirnya Drakula tiba di Inggris, di sebuah desa nelayan kecil bernama Whitby. Hingga hari ini, Whitby di Inggris utara menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan Drakula, termasuk reruntuhan kastil terkenal yang menyala selama musim tertentu.
Drakula juga membuat sejarah dengan dikaitkan dengan banyak genre sastra termasuk sastra vampir, fiksi horor, fiksi gotik, dan sastra invasi.
Genre-genre ini bahkan sampai ke televisi dan bioskop, yang tentunya membuktikan ketenaran dan kekuatan Drakula.
Budaya vampir telah lama hidup, seperti The Lost Boys dan Twilight menjadi beberapa favorit populer.
Sementara vampir jelas berada di garis depan banyak novel modern, Drakula juga disibukkan dengan modernitas.
Hal itu karena novel Drakula itu sendiri melihat ke dalam hubungan antara masa lalu dan masa depan, serta mewakili tantangan antara masa lalu dan masa kini, yang membuat kita mempertanyakan hubungan yang kita miliki hari ini dengan masa lalu kita, dan bagaimana hal-hal akan berubah di masa depan.***