Sejarah May Day 1 Mei: Berawal dari Kerusuhan di Haymarket

- 30 April 2023, 10:49 WIB
Sejarah May Day, Hari Buruh Internasional
Sejarah May Day, Hari Buruh Internasional /Ilustrasi dari sanjay_kj/Pixabay

Pada tanggal 1 Mei 1886, sebanyak lebih dari 300.000 pekerja (40.000 di Chicago saja) dari 13.000 bisnis keluar dari pekerjaan mereka di seluruh negeri.

Di hari-hari berikutnya, jumlah pemogok bertambah menjadi hampir 100.000 orang.

Kerusuhan Haymarket

Secara keseluruhan, protes berlangsung damai, tetapi semuanya berubah pada 3 Mei di mana polisi dan kelompok pekerja Chicago bentrok di McCormick Reaper Works.

Keesokan harinya, unjuk rasa direncanakan di Haymarket Square untuk memprotes pembunuhan dan beberapa pekerja terluka akibat serangan polisi.

Pembicara, August Spies, sedang mereda ketika sekelompok petugas datang untuk membubarkan massa.

Saat polisi maju, seseorang yang tak teridentifikasi melemparkan bom ke barisan mereka. Suasana menjadi chaos. 

Setidaknya tujuh polisi dan delapan warga sipil tewas akibat kerusuhan itu.

Kerusuhan Haymarket, juga dikenal sebagai Haymarket Affair, memicu gelombang represi nasional.

Baca Juga: Hari Buruh Internasional 2022, Sejarah dan Cara Berpartisipasi di Dalamnya

Pada bulan Agustus 1886, delapan pria yang dicap sebagai anarkis dihukum dalam persidangan yang sensasional dan kontroversial, meskipun tidak ada bukti kuat yang menghubungkan para terdakwa dengan pengeboman tersebut.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah