ZONABANTEN.com - Korban meninggal akibat gempa Turki dipastikan telah mencapai angka lebih dari 4.800 jiwa, dengan jumlah yang mungkin akan terus bertambah.
Dilansir dari The Guardian, media setempat telah menyatakan setidaknya ada 3.381 orang dipastikan tewas di Turki akibat gempa ini, dimana 1.444 korban tewas lainnya berasal dari Suriah.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingati adanya lonjakan jumlah kematian akibat gempa Turki ini, yang mungkin akan mencapai lebih dari empat kali lipat atau sekitar 20.000 jiwa.
"Ada potensi terus terjadi keruntuhan lebih lanjut sehingga kami sering melihat urutan peningkatan delapan kali lipat pada jumlah awal," kata Catherine Smallwood, petugas darurat senior Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa.
Baca Juga: Apa itu NLP? Simak 7 Manfaat Dari Neuro Linguistic Programming
Sebelumnya, gempat berkekuatan 7,8 SR telah mengguncang Turki pada kemarin dini hari, ketika banyak orang sedang tidur.
Gempa yang disinyalir menjadi salah satu gempa terkuat setidaknya selama satu abad ini, bahkan terasa hingga Siprus dan Kairo, serta memberikan dampak cukup parah di Suriah.
Badan Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) sebelumnya memberikan data awal gempa berkekuatan 7,7 SR, dengan episentrum di 67km timur laut Kahramanmaraş, Turki, pada kedalaman 2km.
Baca Juga: Mengenal Dmitri Mendeleev, Kimiawan Rusia Penemu Tabel Periodik, Simak Profil Singkatnya Berikut