Wagner saat itu adalah salah satu komposer opera paling berpengaruh, melarutkan resitatif dan arias yang berbeda menjadi "melodi tanpa akhir", dan mengembangkan gagasan Gesamtkunstwerk ("karya seni lengkap"), mensintesis berbagai bentuk seni menjadi satu.
Komposer di abad ke-20 terus mendorong batas-batas musik, bereksperimen dengan konsep-konsep seperti atonalitas dan disonansi.
Era modern melihat ledakan teater musikal, adik dari opera. Meskipun ada sejumlah perbedaan utama, beberapa musikal sangat mirip dengan opera, misalnya saja Les Misérables dengan banyak bagian resitatif.
Genre ini juga mempengaruhi hiburan saat ini, dengan sinetron yang berputar di sekitar drama dengan cara yang sama seperti yang selalu dilakukan opera.
Aspek lain yang sangat khas dari opera adalah gaya bernyanyinya. Penyanyi opera terkenal karena suaranya yang kuat, mampu mengeluarkan melodi dengan volume sedemikian rupa sehingga memenuhi seluruh gedung opera tanpa mikrofon.
Penampil opera terkenal dunia di antaranya adalah Luciano Pavarotti, Maria Callas, Andrea Bocelli dan Jenny Lind.
Penyanyi opera dikategorikan menurut jangkauan mereka. Penyanyi pria dengan suara terendah dikenal sebagai bass, sedangkan penyanyi wanita dengan suara tertinggi disebut sopran.
Sebenarnya, istilah primadona, yang secara harfiah berarti "wanita pertama", berasal dari opera, yang awalnya berarti penyanyi wanita terkemuka.
Dengan bernyanyi pada resonansi yang sama dari kaca yang sangat halus, penyanyi opera dapat mencapai volume di mana getaran yang dihasilkan menyebabkan kaca pecah.