ZONABANTEN.com – 24 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Intenasional, berikut sejarah dan tujuan dari peringatan ini.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memproklamirkan 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional, untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan.
Tanpa pendidikan berkualitas yang inklusif dan setara serta kesempatan seumur hidup untuk semua, negara tidak akan berhasil mencapai kesetaraan gender dan memutus siklus kemiskinan yang menyebabkan jutaan anak, remaja, dan orang dewasa tertinggal.
Saat ini, 244 juta anak-anak dan remaja putus sekolah, dan 771 juta orang dewasa buta huruf. Hak mereka atas pendidikan dilanggar dan tidak dapat diterima. Saatnya mengubah pendidikan.
Baca Juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Dibuat untuk Menghormati Jasa Ki Hajar Dewantara
Pada tanggal 3 Desember 2018, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi dengan konsensus.
Resolusi tersebut menyatakan bahwa 24 Januari ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Internasional, untuk merayakan peran pendidikan untuk perdamaian dan pembangunan.
Adopsi resolusi 73/25 “Hari Pendidikan Internasional” tersebut ditulis bersama oleh Nigeria dan 58 Negara Anggota lainnya.
Adanya resolusi Hari Pendidikan Internasional enunjukkan kemauan politik yang teguh untuk mendukung tindakan transformatif untuk pendidikan yang inklusif, setara, dan berkualitas untuk semua.