Rusia Tuduh Ukraina Dalangi Peristiwa Ledakan di Jembatan Krimea, Putin: Ini adalah Tindakan Terorisme

- 10 Oktober 2022, 17:31 WIB
 Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Foto: via REUTERS/SPUTNIK/

Ia pun menyindir putin atas terjadinya insiden penembakkan 12 roket ke daerah perumahan Zaporizhzhia oleh pesawat Rusia pada Minggu dini hari.

Baca Juga: Ibu Kota Ukraina ‘Kiev’ Diguncang Ledakan Besar! Diduga Serangan Rudal

“Putin menuduh Ukraina melakukan terorisme? Bahkan belum 24 jam sejak pesawat Rusia menembakkan 12 roket ke daerah perumahan Zaporizhzhia, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 50 orang. Tidak, hanya ada satu teroris negara dan seluruh dunia tahu siapa dia,” kata Podolyak.

Diketahui, Zaporizhzhia merupakan salah satu kota di Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia, tetapi saat ini masih tetap di bawah kendali Ukraina.

Selain itu, seorang analis militer dan kepala situs web Information Resistance, Oleksandr Kovalenko yang menyebutkan bahwa saat ini, Rusia tengah mengintensifkan sasaran pada warga sipil Ukraina setelah peristiwa ledakan di Jembatan Krimea.

Menanggapi hal itu, Rusia pun membantah dengan keras jika militernya mengarahkan serangan kepada warga sipil seperti yang dituduhkan oleh Oleksandr Kovalenko.***

 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x