Network
ZONABANTEN.com – Tepat pada tanggal 14 April 2022, kapal besar legendaris asal Inggris, yakni Titanic, tenggelam di laut Atlantik Utara.
Kapal dengan nama lengkap RMS Titanic ini dibangun di sebuah pelabuhan di Belfast, Irlandia Utara.
Didaftarkan di Liverpool, kapal besar ini berlayar dari kota Southampton, Inggris, pada tanggal 10 April 1912.
Pada awalnya, Titanic dijadwalkan untuk tiba di New York, Amerika Serikat, pada 17 April 1912.
Tapi, suatu hal yang tidak terbayangkan terjadi.
Pada 14 April 1912, Titanic tenggelam di laut Atlantik Utara, pada pukul 02:20 dini hari.
Sumber lain turut mengatakan bahwa Titanic tenggelam pada 15 April 1912.
Dan seperti kejadian-kejadian lain dalam sejarah dunia, banyak orang di seluruh dunia melakukan riset pribadi hingga penelitian berkelompok dalam skala besar melalui berbagai sumber literatur dan lain-lain.
Dari seluruh riset tersebut, disebutkan ada beberapa teori konspirasi yang menyebabkan kapal raksasa ini tenggelam.
Dilansir ZONABANTEN.com dari kanal YouTube ‘The Infographics Show’, berikut teori konspirasi yang digadang-gadang sebagai penyebab tenggelamnya kapal Titanic:
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tewasnya Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16
1. Jerman
Perang dunia pertama dimulai pada tahun 1914 atau 2 tahun setelah tenggelamnya Titanic.
Pada tahun-tahun tersebut, Britania Raya menganggap bahwa Jerman adalah ancaman terbesar mereka.
Kaisar Wilhelm II, pemimpin Jerman pada saat itu, disebut ingin membangun kapal yang jauh lebih besar dari yang dimiliki oleh Inggris.
Sekitar 3 tahun setelah Titanic tenggelam, sebuah kapal menenggelamkan kapal penumpang Britaina di lepas pantai Irlandia.
Terdapat total 1,198 korban jiwa akibat insiden tersebut.
Hal ini membuat beberapa pihak percaya bahwa kapal sejenis menenggelamkan Titanic, bahkan sebelum menabrak es di laut lepas.
Dilaporkan ada penumpang Titanic yang melihat sekilas penampakkan sebuah kapal penyelamat Amerika.
Beberapa orang lain disebut mengatakan bahwa ada penampakkan sebuah kapal selam.
Meski demikian, kapal tersebut ternyata bukan kapal Amerika, dan Jerman dirumorkan merupakan pemilik kapal selam tersebut.
2. J.P. Morgan
Bank tersohor asal Amerika, J.P. Morgan, dikabarkan meminjamkan banyak sekali uang untuk tak hanya mendanai pembangunan Titanic, tapi juga Olympic, yang merupakan kapal ‘saudari’ nya dengan nomor ‘400’.
Karena beberapa masalah dan sebagainya, pihak petinggi J.P. Morgan dirumorkan menukar kapal prototipe Olympic untuk dijadikan Titanic yang akan berlayar ke Amerika.
Terdapat pula beberapa orang yang membuat teori bahwa sebenarnya mereka di J.P. Morgan tidak mau ada korban jiwa yang tenggelam karena rencana mereka tersebut.
Walaupun begitu, ada juga yang mengabarkan bahwa ada beberapa musuh yang mereka ingin tenggelamkan bersama kapal Titanic tersebut.
Ketika pencarian bangkai kapal Titanic dilakukan, angka 401 yang merupakan nomor dari kapal raksasa itu disebut tidak ditemukan.
Baca Juga: Aokigahara, Hutan Lebat di Jepang, Terkenal Sebagai Tempat Bunuh Diri
3. Kutukan Mumi
William Stead dan John Jacob Astor merupakan penumpang di kapan Titanic yang tenggelam pada 14/15 April 1912.
Stead kerap membicarakan sebuah peti berisikan mumi yang membuat siapapun yang berada di dekatnya meninggal, atau tempat dimana mumi itu berada akan mengalami nasib yang malang.
Mumi tersebut akhirnya dikabarkan dibawa ke Titanic untuk membuktikan apakah kutukan tersebut benar adanya.
Tapi sebenarnya, peti berisi mumi tersebut tidak pernah sama sekali dibawa ke Titanic, dan kini berada di sebuah museum di Inggris.
Baca Juga: Misteri Kisah Hantu di Markas Militer Amerika di Okinawa, Jepang: Banyak Laporan Kejadian Seram!
4. Angka 390904
Rumor ini dikatakan muncul sekitar tahun 1950-an.
Angka tersebut dikatakan merupakan angka lain yang berada di kapal Titanic.
Bila dilihat secara terbalik dengan cermin, angka tersebut bisa dibaca menjadi ‘No Pope‘ atau berarti ‘Tak ada Paus‘.
Dirumorkan bahwa seseorang penganut agama nasrani, entah protestan atau katolik, yang menaiki kapal tersebut dan ikut tenggelam bersamanya, melihat angka tersebut dalam keadaan terbalik di cermin, dan percaya bahwa Titanic akan mengalami nasib sial.
5. David Blair
Seorang nahkoda bernama David ‘Davy‘ Blair yang awalnya ditugaskan untuk memimpin berlayarnya Titanic dari Southampton ke New York malah ditugaskan ke pelayaran lainnya.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Davy yang kesal karena tidak jadi berkesempatan memimpil pelayaran terbesar pada masa itu menaruh teropong di sebuah loker yang ada di dalam Titanic dan menguncinya.
Kuncinya dilaporkan dibawa oleh Blair dan anggota kru nya.
Ada orang-orang yang percaya bahwa jika teropong tersebut tidak disimpan di sebuah loker, kemungkinan bisa digunakan dan mencegah Titanic menabrak es.***
