Meskipun demikian, Dos Santos yang kini tinggal di Amerika Serikat membantah telah melakukan kesalahan.
Putusan pada Jumat oleh Mahkamah Agung Brazil dinilai telah meningkatkan upaya negara dalam memberantas penyebaran berita palsu menjelang pemilihan presiden.
Sebelumnya, Bolsonaro mencalonkan dirinya untuk dipilih kembali pada pemilu presiden, jajak pendapat di negara tersebut menunjukkan bahwa calon lainnya yaitu mantan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva diunggulkan untuk saat ini.***