ZONABANTEN.com – Pengawas kompetisi Australia melayangkan gugatan terhadap Facebook Meta Platforms pada Jumat, 18 Maret 2022.
Facebook diduga membiarkan penipu menggunakan platformnya untuk mempromosikan iklan palsu dengan menampilkan tokoh terkenal.
Dalam iklan tersebut, yang berisi dukungan terhadap investasi dalam cryptocurrency atau skema menghasilkan uang, bisa menyesatkan pengguna Facebook.
Menurut Komisi Persaingan dan Konsumen Australia, iklan itu dipromosikan oleh warga Australia yang populer.
Selain itu, gugatan lain yang diajukan di Pengadilan Federal adalah menuduh Facebook membantu dan bersekongkol secara sadar dengan mengizinkan penayangan iklan yang menyesatkan.
“Inti dari kasus kami adalah bahwa Meta bertanggung jawab atas iklan yang dipublikasikan di platformnya,” kata ketua Komisi Persaingan dan Konsumen Australia Rod Sims, dikutip ZONABANTEN.com melalui Reuters pada Jumat, 18 Maret 2022.
“Meta diduga mengetahui iklan penipuan yang ditayangkan di Facebook, tetapi tidak mengambil langkah yang tegas untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Bekerja sama dengan penyelidikan, Meta mengatakan setiap iklan yang menipu atau menyesatkan orang untuk mendapatkan uang itu melanggar kebijakannya.