Network
ZONABANTEN.com – Sebagai mana kita mengenal virus COVID-19 yang pertama dengan varian Delta hingga varian Omicron, kini hadir varian Deltacron.
Dilansir dari lamanaan ANTARANEWS para ilmuwan telah mewartakan kehadiran varian COVID-19 baru yang meerupkana kombinasi dan hasil mutasi dari varian Omicron dan Delta.
Kasus pertama diwartakan terdeteksi dari benua Eropa dan Amerika. Terutama di Amerika Serikat (AS).
Live Science, melansir makalah yang diunggah di medRxiv, mewartakan bahwa varian hibrida baru, yang secara tidak resmi disebut "Deltacron".
Baca Juga: Link twibbon Hari Ulang Tahun (HUT) Persib Bandung ke-89, 14 Maret 2022
Dilansir lewat pengurutan genom yang dilaksanakan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis.
Kasus varian baru COVID-19 ini juga ada di Denmark dan Belanda, yang sesuai basis data internasional GISAID secara terpisah, dua kasus telah ditandai di negara AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix, menurut media Reuters.
The Guardian juga mewartakan sekitar 30 kasus telah ditandai di Inggris.
Varian hibrida hadir lewat proses yang disebut rekombinasi—saat dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk membuat varian baru.
