Network
ZONABANTEN.com – Badan Antariksa Rusia Roscosmos akhirnya memberikan satu kursi penerbangan ke luar angkasa untuk digunakan oleh astronot NASA.
NASA dikabarkan membayar sekitar 90 juta dollar atau sekitar 1,2 Triliun untuk dapat mengirim astronotnya ke stasun luar angkasa internasional (ISS) pada penerbangan yang direncanakan tanggal 14 Oktober 2020 dari Kazakhstan.
Sebelumnya dua astronot Bob Behnken dan Doug Hurley telah lebih dulu di ISS. Keduanya kini menjadi anggota Kru Ekspedisi 63.
Baca Juga: Cincin Raksasa dan Bulan Lebih Besar Pernah Kelilingi Planet Mars
Satu kursi di roket Soyuz milik Roscosmos ini digunakan oleh astronot NASA Kate Rubins, yang akan menghabiskan waktu selama enam bulan di ISS sebagai insinyur penerbangan dan menjadi anggota kru Ekspedisi 63/64.
"Kita perlu memastikan bahwa kita tidak punya hari di mana tidak ada astronot Amerika di ISS, jadi kami akan terus bekerja dengan Roscosmos, yang merupakan badan antariksa Rusia,".
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul NASA akan Bayar Rp 1,2 Triliun ke Badan Antariksa Rusia untuk Satu Kursi di Roket Soyuz
Baca Juga: Pluto Kini Bukan Lagi Dianggap Sebagai Planet, Ini Penjelasannya
"Untuk memastikan bahwa kami memiliki astronot Amerika di ISS sebagai kebijakan asuransi untuk kru komersial," kata administrator NASA Jim Bridenstine pada 10 Oktober 2019 lalu saat melakukan briefing di markas SpaceX, Hawthorne, California.
