Lebih dari 120,000 bangunan rusak total hingga hancur, 278,000 lain setengah rusak, dan 726,000 bangunan mengalami kerusakan sebagian.
Baca Juga: Profil Jihyo TWICE, Penyanyi ‘Stardust Love Song’ OST Twenty Five Twenty One
Oleh bank dunia, diperkirakan kerugian ekonomi akibat gempa besar Tohoku disebut mencapai 235 triliun dolar Amerika.
Per Desember 2021, sebanyak 19,747 orang dinyatakan tewas karena bencana besar tersebut. Dan lebih dari 2,500 orang dilaporkan hilang.
Tsunami yang disebabkan oleh gempa besar Tohoku pun menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Daiichi yang ada di prefektur Fukushima.
Kerusakannya sungguh parah hingga menyebabkan kehancuran nuklir yang berada di level 7.
Juga terdapat laporan bahwa ada kandungan zat radioaktif yang tersebar ke berbagai tempat akibat kerusakan di PLTN Daiichi Fukushima.
2 hari setelah bencana tersebut, yayasan bernama Ashinaga memberikan dukungan emosional serta berbagai bantuan kepada orang-orang yang kehilangan kerabatnya.
Baca Juga: Sevilla Unggul Tipis pada Leg Pertama atas West Ham Lewat Gol Munir El Haddadi
Metode yang digunakan untuk memberi segala bentuk bantuan tersebut berlandaskan pada metode yang diterapkan oleh yayasan Dougy dari Amerika Serikat dan sudah dipakai Ashinaga setelah bencana gempa besar Hanshin di tahun 1995.