Aksi Protes Black Lives Matter Berpotensi Sebarkan Virus Corona Di AS

- 4 Juni 2020, 15:33 WIB
AKSI demonstrasi black lives matter di Amerika Serikat.*
AKSI demonstrasi black lives matter di Amerika Serikat.* /Deutsche Welle/

ZONABANTEN.com – Aksi protes besar tengah terjadi di Amerika Serikat. Protes ini disebabkan oleh meninggalnya George Floyd di Portland.

Namun ketika ribuan orang demonstran membanjiri jalan-jalan di seluruh Amerika untuk mengecam pembunuhan George Floyd tersebut, muncul  kekhawatiran baru.

Para pakar kesehatan masyarakat disana khawatir dengan jarak yang begitu dekat antara para pengunjuk rasa di saat pandemi covid-19 ini belum usai.

Baca Juga: Robot Perseverance Jadi Unggulan NASA Dalam Eksplorasi Planet Mars

Pakar kesehatan juga menyoroti banyaknya pengunjuk rasa yang tidak menggunakan masker dan dikhawatirkan dapat memicu transmisi baru dari virus corona di Amerika Serikat.

Banyak protes pecah di kota-kota besar  di mana virus corona masih beredar luas di masyarakat, termasuk di Chicago, Washington DC, dan Los Angeles. 

"Sebagai sebuah bangsa, kita harus khawatir tentang rebound," tutur Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser.

Baca Juga: Haji 2020 Batal, Begini Prosedur Pengembalian Setoran Lunas BPIH Reguler

Gubernur New York Andrew Cuomo juga mengeluhkan adanya kerumunan kerumunan orang, dengan mengatakan bahwa ratusan orang berpotensi terinfeksi virus corona, yang bisa menyebabkan penerapan jarak sosial tidak kunjung usai.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Amerika Serikat Was-was, Aksi Protes George Floyd Bisa Berujung Transmisi Baru Wabah Virus Corona

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x