10 Bom Meledak di Gerbong Kereta, 191 Korban Tewas dan Puluhan Ribu Orang Terluka Parah, Sejarah 11 Maret

- 10 Maret 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi / 10 Bom meledak di gerbong kereta di Madrid Spanyol, pada 11 Maret 2011 / Tangkap layar Twitter @HammertimeLH44
Ilustrasi / 10 Bom meledak di gerbong kereta di Madrid Spanyol, pada 11 Maret 2011 / Tangkap layar Twitter @HammertimeLH44 /

ZONABANTEN.com - Sepuluh bom meledak pada 4 rangkaian gerbong kereta di Madrid, Spanyol pada 11 Maret 2004.

Insiden meledaknya bom yang terletak di dalam kereta tersebut membuat 191 orang harus meregang nyawa dan sekitar 1.800 orang mengalami luka serius.

Dilansir dari Britannica, 10 bom yang meledak tersebut merupakan aksi yang sudah terkoordinasi dari sebuah kelompok yang ada di Spanyol.

10 Bom tersebut meledak di empat kereta api yang saat itu sedang berada di dalam Stasiun Atocha di pusat kota.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Apa yang Mungkin Dapat Terjadi jika Vladimir Putin Ditangkap oleh Ukraina?

Peristiwa ledakan tersebut terjadi hanya tiga hari sebelum pemilihan umum negara Spanyol pada tahun 2004, hal inilah yang membuat insiden ini dikaitkan dengan unsur politik.

Baik pemerintah Spanyol dan media Spanyol segera mengaitkan pemboman itu dengan suatu organisasi yang bernama ETA.

ETA merupakan sebuah organisasi separatis yang berkampanye tentang kekerasan selama lebih dari 30 tahun, dan telah merenggut nyawa sedikitnya 800 orang. 

Tak berselang lama dari peristiwa meledaknya 10 bom tersebut, aksi protes spontan yang terjadi di Madrid, Barcelona, dan kota-kota lain mulai bermunculan.

Ketika para demonstran meneriakkan, “Kami ingin mengetahui kebenaran sebelum kami memilih.” 

Dengan sekitar 90 persen orang Spanyol menentang Perdana Menteri Dukungan José María Aznar untuk invasi pimpinan AS ke Irak, 

Selain insiden bom kereta mengerikan yang menimpa Madrid, masih ada banyak peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di tanggal 11 Maret.

Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kulit, dan Cara Menggunakannya Sebagai Masker Wajah

Berikut ini peristiwa yang pernah terekam di catatan sejarah dunia yang terjadi pada 11 Maret :

1879 - Jepang resmi menguasai Kerajaan Ryūkyū, yang wilayahnya kelak menjadi Prefektur Okinawa.

1966 - Supersemar: Presiden Soekarno memberikan surat perintah kepada Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto.

1975 - Perang Vietnam: Pasukan Vietnam Utara dan gerilyawan Viet Cong mengambil alih kontrol atas Ban Me Thuot dari pasukan Vietnam Selatan.

1977 - Lebih dari 130 orang disandera di Washington, D.C., sekelompok orang yang diidentifikasi sebagai kelompok Muslim Hanafi dibebaskan setelah duta besar dari 3 negara Islam bergabung dalam negosiasi.

1978 - Sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya luka-luka ketika gerilyawan Fatah membajak sebuah bus Israel, menandai Operation Litani.

1983 - Pakistan berhasil melakukan pengujian cold test senjata nuklirnya.

1990 - Lithuania menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet.

1990 - Patricio Aylwin diambil sumpahnya sebagai Presiden Chili, yang pertama terpilih secara demokratis sejak 1970.

Baca Juga: Link Live Streaming Sevilla vs West Ham, UEFA Europa League, Kick Off 00:45 WIB, 11 Maret 2022

1999 - Infosys menjadi perusahaan India pertama yang listed di bursa saham NASDAQ.

2011 - iPad 2 resmi diluncurkan di pasaran pada Rabu waktu Yerba Buena Center of the Arts, San Francisco, Amerika Serikat.

2012 - Seorang prajurit Amerika Serikat menembak mati 16 warga sipil di Distrik Panjwayi, dekat Kandahar, Afghanistan.

2013 - Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum.

2020 - COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO.

Demikian artikel yang membahas peristiwa bersejarah di dunia yang terjadi pada 11 Maret. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x