Kasus COVID-19 Korea Selatan Capai Angka 250 Ribu Setiap Hari Dengan Angka Kematian Tertinggi

- 6 Maret 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi - Perjalanan di masa pandemi COVID-19
Ilustrasi - Perjalanan di masa pandemi COVID-19 /Pixabay

ZONABANTEN.com - Kasus COVID-19 di Korea Selatan capai angka 250.000 dalam dua hari terakhir, dan jumlah angka kematian akibat COVID-19 mencapai angka tertinggi ditengah-tengah penyebaran virus omicron.

Dilansir dari The Korea Herald, dilaporkan ada 254.327 kasus baru COVID-19 di Korea Selatan di tanggal 5 Maret 2022.

Kasus COVID-19 tersebut termasuk 254.250 kasus lokal, dan menambah jumlah kasus keseluruhan menjadi 4.212.652 menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan.

Perhitungan kasus COVID-19 Korea Selatan ini sedikit turun dari hari sebelumnya 4 Maret 2022, yang dilaporkan ada sebanyak 266.853 kasus dalam satu hari.

Baca Juga: Rekaman Du Meizhu Bocor, Apa Mungkin Bisa Membuktikan Kris Wu Tidak Bersalah?

Angka tersebut menjadi kasus harian COVID-19 paling tinggi setelah sebelumnya mencapai 200.000 kasus harian di Korea Selatan sejak dilaporkan kasus pertama pada tahun 2020.

Total kasus COVID-19 di Korea Selatan yang mencapai angka 4 juta ini hanya selang 5 hari setelah mencapai angka 3 juta, dan di awal bulan maret sendiri total kasus sudah mencapai angka 1 juta kasus COVID-19.

Lonjakan kasus tersebut ikut menambah jumlah kematian akibat COVID-19 pada pasien yang kritis.

Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan gelombang saat ini diperkirakan memuncak pada sekitar 350.000 kasus harian sekitar pertengahan Maret karena varian omicron yang sangat menular.

Baca Juga: Hasil Liga Jerman: Bayern Munchen VS Bayer Leverkusen, Skor Imbang 1-1

Sejalan dengan peningkatan kasus harian yang terus melonjak, pemerintah Korea Selatan memfokuskan pada penanganan kasus serius dan mencegah kematian.

Mulai Sabtu, pemerintah melonggarkan sebagian aturan jarak sosial dengan memperpanjang jam operasional untuk 12 jenis fasilitas serbaguna, termasuk kafe dan restoran, menjadi satu jam lebih panjang yaitu jam 11 malam, hal tersebut untuk lebih mendukung pedagang kecil.

Sebanyak 31,75 juta orang, atau 61,9 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan, telah menerima suntikan booster, Dan jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,39 juta, terhitung 86,5 persen, menurut KDCA.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah