Berapa Banyak Senjata Nuklir yang Dimiliki Rusia Dibandingkan dengan Inggris, AS, Eropa, dan Seluruh Dunia

- 28 Februari 2022, 15:02 WIB
Rudal nuklir
Rudal nuklir /

Setelah berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1991 dan pecahnya Uni Soviet, sejumlah besar nuklir ditinggalkan di Ukraina oleh Moskow.

Namun, Ukraina membuat keputusan untuk menyingkirkan senjata, memilih untuk sepenuhnya denuklirisasi.

Di negara lain seperti Inggris, mereka memiliki penangkal nuklir yang berbasis di Royal Navy, memelihara setidaknya satu kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir di laut dan tidak terdeteksi setiap saat.

Baca Juga: Mengenal Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia

Kapal selam nuklir kelas Trident Angkatan Laut Kerajaan, Vanguard, merupakan bagian dari pencegah nuklir Inggris.

Sistem ini telah ada sejak 1969, dan hanya dapat diaktifkan oleh Perdana Menteri, bahkan jika itu digunakan sebagai bagian dari tindakan NATO.

Opsi nuklir mewakili senjata paling drastis di gudang senjata negara adidaya dan keputusan untuk menggunakannya membawa konsekuensi yang paling parah.

Sebagai senjata pemusnah massal, penggunaan senjata nuklir memungkinkan kehancuran kedua belah pihak melebihi biaya dan manfaat apa pun yang dapat diperoleh darinya.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 3 Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 23!

Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir telah ada sejak tahun 1970. Perjanjian tersebut telah ditandatangani oleh Inggris, Amerika Serikat, serta Uni Soviet (sekarang Rusia), dan total 191 negara kini telah bergabung dalam perjanjian tersebut.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah