ZONABANTEN.com - Di banyak budaya di seluruh dunia, berbagai tradisi seputar peri gigi dirayakan.
Peri gigi itu sendiri telah ada setidaknya sejak Abad Pertengahan, meskipun asal-usul pastinya masih belum diketahui.
Meskipun begitu, hal ini tentu saja merupakan simbol masa kecil ikonik yang membawa kegembiraan dan senyuman bagi anak-anak di seluruh dunia.
Anak-anak di Eropa, Rusia, beberapa bagian Asia terutama China, Amerika Utara, dan tempat-tempat lain, semuanya memiliki tradisi tertentu tentang peri gigi.
Baca Juga: Lirik Lagu Dos Oruguitas – Sebastian Yatra, Soundtrack Film Disney’s Encanto
Dalam tradisi dikatakan bahwa seorang anak yang kehilangan gigi dapat meninggalkannya di bawah bantalnya malam itu.
Makhluk istimewa ini, yang secara kebetulan mengetahui ketika seorang anak kehilangan gigi, diam-diam menukarnya dengan koin atau hadiah di malam hari.
Beberapa tradisi menetapkan peran ini untuk hewan kecil, seperti tikus, kelinci, kucing atau anjing, sementara budaya lain mungkin cenderung lebih mengasosiasikannya dengan makhluk mitos yang mirip dengan Tinkerbell.
Kemungkinan, ide peri gigi adalah mitos yang berkembang dari waktu ke waktu dan dalam beberapa budaya, gigi anak-anak bahkan dianggap sebagai keberuntungan.
Baca Juga: Sempat Kalah dari Barcelona, Luciano Spalletti Balas Kritik usai Kalahkan Lazio di Stadion Olimpico