Begini Beda Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Pantas Vladimir Putin Tak Gentar Sementara Lawan Ketar-Ketir

- 27 Februari 2022, 19:19 WIB
Begini Beda Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Pantas Vladimir Putin Tak Gentar Sementara Lawan Ketar-Ketir. /PIXABAY/artellliii72
Begini Beda Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Pantas Vladimir Putin Tak Gentar Sementara Lawan Ketar-Ketir. /PIXABAY/artellliii72 /
ZONABANTEN.com - Kekuatan militer Rusia dan Ukraina ternyata berbanding sangat jauh. Makanya, tak heran jika Presiden Vladimir Putin tak gentar.
 
Kekuatan militer Rusia sangat luar biasa jika dibandingkan dengan Ukraina, sehingga membuat musuhnya itu sekarang ketar-ketir menghadapi invasi.
 
Bahkan, Putin tampaknya tak bergeming meski Ukraina didukung banyak negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan NATO juga sudah ikut campur.
 
Putin tetap melakukan agresi militer terhadap Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022 lalu, meski dunia menentang keputusannya itu.
 
 
Konflik Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina yang terus memanas sejak akhir tahun 2021 lalu itu kini sudah berubah menjadi perang.
 
Rusia memang memiliki kekekuatan militer yang jauh lebih besar dibandingkan Ukraina. Bahkan, bisa dibilang seperti langit dan bumi.
 
Hal ini terungkap dari informasi yang dilansir oleh situs Global Fire Power yang melakukan analisis terhadap kekuatan militer setiap negara.
 
Saat ini, Rusia diklaim sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar kedua di dunia, seperti yang dikutip oleh ZONABANTEN.com.
 
Mereka hanya kalah dari AS. Namun, perbedaan poinnya tak banyak, sehingga kemungkinan kekuatan militer kedua negara juga tak terlalu berbeda.
 
Sementara Ukraina berada di peringkat 22 dari 140 negara dalam pemeringkatan kekuatan militer setiap negara versi Global Fire Power pada 2022.
 
Bahkan, kekuatan militer Indonesia masih jauh lebih kuat dibanding Ukraina, di mana Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di posisi 15 dunia.
 
Dalam segi jumlah prajurit, Rusia diperkirakan memiliki 850.000 personil aktif. Bandingkan dengan Ukraina yang mungkin hanya punya 200.000 tentara.
 
 
Di darat, pasukan Angkatan Darat Rusia diperkuat dengan 12.420 tank, 30.122 kendaraan lapis baja, serta 6.574 artileri didorong dan 7.571 yang ditarik.
 
Sedang Ukraina hanya memiliki tak sampai separuhnya. Yaitu, 2.596 tank, 12.303 kendaraan lapis baja, 1.067 artileri didorong dan 2.040 yang ditarik.
 
Untuk serangan udara, kekuatan Angkatan Udara Rusia didukung 4.173 pesawat, 772 pesawat tempur, serta 1.543 helikopter dan 544 helikopter serang.
 
Sedangkan Angkatan Udara Ukraina sendiri hanya memiliki 318 pesawat, 69 pesawat tempur, serta 112 helikopter dan 34 helikopter serang.
 
Belum lagi kekuatan Angkatan Laut Rusia. Mereka memiliki kekuatan armada 605 dengan dukungan satu kapal induk, 70 kapal selam, dan 59 kapal patroli.
 
Sementara Angkatan Laut Ukraina hanya didukung kekuatan armada 38 dengan 13 kapal patroli, tanpa memiliki kapal induk dan kapal selam.
 
Kekuatan militer Rusia ini menunjukkan mereka bisa dengan mudah mengalahkan Ukraina, baik dalam perperangan di darat, udara ataupun di laut.
 
 
Namun, karena keterlibatan AS dan NATO di belakang Ukraina, banyak pengamat memperkirakan akan meletus perang besar jika konflik ini terus berlanjut.
 
Dr. Robert Farley, pengajar studi keamanan di The Patterson School, AS, menyebut konflik Rusia-Ukraina bisa menyebabkan pecahnya Perang Dunia 3.
 
Menurutnya, invasi Rusia ke Ukraina bisa jadi lebih buruk, karena militer Rusia juga akan memberikan tekanan besar pada AS, dilansir 19fortyfive.com.
 
Sementara itu, AS dapat merespons dengan cara tertentu tanpa intervensi langsung, termasuk serangan siber hingga transfer senjata ke Ukraina.
 
Perkiraan itu sudah mulai terbukti saat ini, di mana negara-negara Barat sudah mulai mengambil kebijakan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Globalfirepower 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x