Network
ZONABANTEN.com – Dalam pidato Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Kamis lalu mengumumkan beberapa sanksi yang diberikan kepada Rusia.
Hal ini diberikan setelah Rusia melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Dari sekian banyaknya hukuman yang telah dijabarkan, Joe Biden belum mengungkit tentang pemutusan Rusia dari SWIFT.
Dengan kata lain “Mengeluarkan Rusia dari Sistem SWIFT.”
Lantas, bagaimana tanggapan para pemimpin negara lain tentang keputusan untuk menghapus Rusia dari SWIFT?
Baca Juga: LINK Video Tank Rusia Mogok Viral di Twitter, Sudah Ditonton Lebih dari 3.8 Juta
Dikutip ZONABANTEN.com dari USA TODAY, bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak AS dan negara-negara lain untuk memutuskan Rusia dari SWIFT.
Beberapa negara menolak langkah tersebut karena tingkat kekhawatiran pada ekonomi yang akan semakin luas.
Tetapi setelah melihat invasi terhadap Ukraina yang masih terus berlanjut hingga hari ini, membuat banyak negara Uni Eropa yang ikut serta.
Pada Sabtu pagi, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan kepada Zelensky, bahwa Italia mendukung “pemutusan hubungan Rusia dari SWIFT”.
Tidak hanya itu, mereka juga akan memberikan bantuan pertahanan.
Beberapa jam kemudian, Jerman, yang merupakan negara Uni eropa terakhir yang menahan sanksi.
Akhirnya menawarkan dukungan terukur untuk pemutusan hubungan Rusia dari SWIFT.
Pernyataan ini disampaikan secara bersama dari Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock dan Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck.
Hal ini juga bisa diketahui melalui postingan di akun Twitter Emily Haber.
Baca Juga: Akibat Krisis Ukraina, Rusia Mendapat Kecaman dari Korban Selamat Bom Atom 1945 di Jepang
“Menteri @ABaerbock dan Wakil Rektor Habeck baru saja menyatakan: "Setelah serangan tak tahu malu Rusia, Ukraina harus mampu mempertahankan diri.
Ia memiliki hak yang tidak dapat dicabut untuk membela diri.”
Oleh karena itu Jerman juga akan mendukung #Ukraina dalam melengkapinya dengan bahan yang sangat dibutuhkan,” sebagimana dikutip ZONABANTEN.com dalam cuitan akun @GermanAmbUSA pada 27 Februari 2022
Setelah itu, Emily membuat tweet kedua yang merupakan sambungan dari yang sebelumnya
“Pada saat yang sama, kami bekerja keras tentang bagaimana membatasi kerusakan kolateral dari pemutusan dari #SWIFT, sehingga menyentuh orang yang tepat.
Yang kami butuhkan adalah pembatasan SWIFT yang ditargetkan dan fungsional.” - @ABaerbock dan Menteri Habeck @BMWK,” sebagimana dikutip ZONABANTEN.com dalam cuitan akun @GermanAmbUSA pada 27 Februari 2022.
***
