ZONABANTEN.com - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengecam serangan Rusia di Kyiv dan menggambarkannya sebagai serangan yang mengerikan.
Pada Kamis 24 Februari 2022 lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan operasi militer ke Ukraina demi melindungi Donbas.
Putin menjelaskan, bahwa serangan ini dilakukan dalam rangka melindungi orang-orang yang jadi sasaran pelecehan.
Baca Juga: Apa yang Sudah Terjadi Dalam Krisis Ukraina dan Apa yang Mungkin Dapat Terjadi Berikutnya
"Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman. Dan sekarang, Ukraina juga akan mengalahkan serangan ini," kata Kuleba.
"Hentikan Putin. Isolasi Rusia. Putuskan semua hubungan. Usir Rusia dari manapun," kata menteri luar negeri Ukraina.
Sementara itu, laporan mengatakan sirene berbunyi di Ukraina barat saat serangan Rusia berlanjut untuk hari kedua di hari Jumat.
Pengeboman besar-besaran, dilaporkan terjadi di Kyiv saat orang-orang bergegas ke tempat perlindungan bawah tanah.
Baca Juga: Korea Ikut Mengutuk Rusia atas Serangan Terhadap Ukaraina
Laporan mengklaim setidaknya tiga daerah sipil di ibukota Kyiv telah diserang balistik pada hari Jumat lalu.