Dalam sebuah pernyataan pihak kepolisian Brazil mengindikasi adanya paket berisi tangan dan 3 plasenta manusia dikirim dari Manaus, Brazil ke Singapura.
Diduga, seorang designer Indonesia, Arnold Putra, merupakan penerima paket yang berisi organ manusia tersebut.
Menurut penyelidikan awal setelah polisi menggrebek labolatorium di Amazona State University, tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.
Baca Juga: Kamu Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Ini 5 Langkah Mudah Beli Kelas Prakerja di Bukalapak
Organ-organ manusia diawetkan dengan cara plastinasi, yang mana bahan silikon dan epoxy digunakan sebagai pengganti cairan dan lemak tubuh agar organ tetap awet.***
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Polisi Brasil Sebut Desainer Indonesia Beli Organ Tubuh Secara Ilegal Bikin Tas dari Tulang Belakang."