2. Meminta NATO dan Amerika menarik semua pasukan dari Eropa Timur
Dalam wawancara bersama media Rusia, Vladimir Putin meminta NATO menghentikan proses merekrut pasukan di Eropa Timur., dan menyatakan daerah Crime tidak akan bisa dikuasai kembali Ukraina.
3. Meminta Amerika dan NATO menghentikan tindakan intervensi dalam bentuk apapun di Eropa Timur
Menilik dari sejarah hubungan Rusia dan Ukraina, di tahun 2014 terdapat perdebatan hingga memunculkan revolusi yang menggulingkan Presiden Ukraina yang dianggap tunduk terhadap Rusia.
Sebab dari revolusi untuk melepas bayang-bayang Rusia tersebut , Ukraina dianggap akan bergabung dalam NATO dan mendirikan pangkalan militer di Eropa Barat.
Baca Juga: Yeorobun! ARMY Indonesia Kini Bisa Nonton BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE SEOUL di CGV, Lho!
Dari ketiga permintaan yang ditolak tersebut, Vladimir Putin mengecam jika permintaan yang diajukan tidak dikabulkan, Rusia akan melakukan invasi militer besar terhadap Ukraina, atau mengambil kembali daerah Ukraina agar masuk dalam negara Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mengizinkan Ukraina untuk bergabung dengan NATO, namun hal ini dapat meningkatkan prospek konflik Rusia-NATO berujung pada perang nuklir.***