Update Covid-19 Global Selasa, 22 Februari 2022 : Kabar Buruk! Korea Selatan Diamuk Omicron Lagi, Kasus Naik

- 22 Februari 2022, 12:27 WIB
Update Covid-19 Global Selasa, 22 Februari 2022 : Kabar Buruk! Korea Selatan Diamuk Omicron Lagi, Kasus Naik
Update Covid-19 Global Selasa, 22 Februari 2022 : Kabar Buruk! Korea Selatan Diamuk Omicron Lagi, Kasus Naik /Unsplash @danielbernard

ZONABANTEN.com - Berikut adalah update virus Corona atau Covid-19 global terbaru tepatnya di negara Korea Selatan pada Selasa, 22 Februari 2022.

Infeksi penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih terus menjadi kekhawatiran penduduk dunia pada saat ini apalagi ditambah dengan munculnya varian Omicron yang menyebar pesat.

Hal ini tidak terkecuali negara Korea Selatan, pada beberapa hari terakhir, Korea Selatan mengalami lonjakan kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 yang sangat pesat karena penyebaran varian Omicron.

Bahkan, beberapa hari ini Korea Selatan mencetak rekor kasus harian virus Corona atau Covid-19 tertinggi dan terus melonjak setiap harinya karena cepatnya penyebaran Omicron.

Baca Juga: Siap Konser Bulan Depan, V BTS Dinyatakan Pulih dari Covid 19

Dilansir dari Korea Times pada Selasa, 22 Februari 2022, kasus infeksi virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan melonjak lagi menjadi hampir 100.000 kasus Covid-19.

Angka lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 ini dikarenakan penyebaran varian virus Corona atau Covid-19 Omicron yang hingga saat ini masih terus menyebar di Korea Selatan.

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Korea Selatan telah melaporkan kasus virus Corona atau Covid-19 sebanyak 99.573 kasus baru, termasuk 99.444 kasus lokal, meningkatkan total beban kasus virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan menjadi 2.157.734 kasus.

Infeksi harian baru virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan telah melonjak dengan pesat dalam beberapa pekan terakhir, hingga melampaui angka 100.000 kasus virus Corona atau Covid-19 untuk pertama kalinya di Korea Selatan pada hari Jumat karena Omicron.

Baca Juga: Baca Al-Quran di Luar Angkasa, Pangeran Arab Saudi Jadi Muslim Arab Pertama yang Terbang dengan NASA

Angka lonjakan virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan ini tetap di atas ambang batas tersebut selama dua hari setelahnya sebelum turun ke angka 95.362 kasus virus Corona atau Covid-19.

Otoritas kesehatan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa beban kasus virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan dapat melonjak lebih jauh hingga 270.000 pada awal bulan depan karena varian Omicron yang sangat menular.

Sementara angka kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan mencapai 7.508 dari Senin, dengan tingkat kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan sebesar 0,35 persen.

Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 yang kritis di Korea Selatan mencapai 480, angka ini tidak berubah terhitung dari sehari sebelumnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditutup Kapan? Ini Prediksi Jadwal Penutupan dan Pengumuman Kelolosan

Namun, angka pasien kritis akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan telah mengalami lonjakan pada beberapa hari terakhir dan tetap di atas 400 pasien semenjak hari Sabtu tengah kekhawatiran yang berkepanjangan atas kenaikan lebih lanjut sejalan dengan pertumbuhan total infeksi Covid-19.

Terlepas dari gelombang infeksi virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan terbaru, pemerintah pada hari Sabtu memperpanjang jam malam jam kerja untuk kafe dan restoran satu jam menjadi 10 malam sebagai langkah untuk mendukung pedagang yang terkena pandemi di Korea Selatan.

Namun, hal tersebut diiringi dengan pembatasan enam orang pada pertemuan pribadi dan pemenuhan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Omicron.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Senin 21 Februari 2022, Lengkap 34 Provinsi, Kasus Baru 34.418

Aturan yang dilonggarkan sebagian telah menolak kecemasan bahwa infeksi virus Corona atau Covid-19 varian Omicron di Korea Selatan dapat semakin meningkat di masa mendatang. Meskipun begitu, aturan tersebut akan tetap berlaku hingga 13 Maret 2022.

KDCA juga mengatakan bahwa hingga Selasa, 30,63 juta orang, atau 59,7 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah menerima suntikan booster.

Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,31 juta, terhitung 86,3 persen.

Hingga saat ini, pemerintah Korea Selatan masih terus mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 Omicron dan terus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 Omicron yang lebih besar.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah