Update Covid-19 Global: Jepang Resmi Perpanjang Status Darurat di 31 Daerah

- 20 Februari 2022, 15:21 WIB
Ilustrasi jalanan di Jepang
Ilustrasi jalanan di Jepang /sofi5t/Pixabay

ZONABANTEN.com – Pemerintah Jepang pada 18 Februari 2022 kemarin mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pemberlakukan status ‘quasi-emergency’ atau status darurat sebagian hingga 6 Maret 2022 mendatang.

Daerah-daerah seperti prefektur Osaka, Kyoto, serta Fukuoka akan termasuk ke dalam 31 dari 47 prefektur di wilayah negeri sakura yang akan terus memberlakukan kebijakan kuasi-darurat hingga awal Maret nanti.

Tidak hanya Osaka, Kyoto, maupun Fukuoka, Tokyo pun juga termasuk ke dalam 31 prefektur yang akan tetap memberlakukan status darurat sebagian tersebut.

Baca Juga: Kenaikan Kasus Terpapar COVID-19 59.384 orang, Jabar Kontributor Tertinggi

Namun, keputusan tersebut mendapat pertentangan dari beberapa pihak dalam dewan penasehat penanganan Covid-19 untuk kementerian kesehatan Jepang.

Shigeru Omi selaku penasehat tingkat atas dari kelompok dewan penasehat Covid, memberikan pernyataannya terkait hal ini.

Omi mengatakan bahwa penyebab dari adanya pihak yang menyatakan keberatan terhadap perpanjangan masa kuasi-darurat adalah meskipun varian Omicron penyebarannya sangat cepat, dampaknya tidak separah varian Covid lainnya.

Tapi, Omicron dapat membuat pasien positif berusia lanjut berada dalam kondisi yang kritis.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Moderna Sebagai Vaksin Booster Hasilkan Level Antibodi yang Tinggi

Perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, juga memberikan tanggapannya. Ia meminta agar pihak yang menentang keputusan yang sudah disepakati untuk dapat memahaminya.

“Saya meminta kebijakan tersebut karena dengan tetap melakukannya, kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam penanganan wabah virus pada saat ini.” Ujar PM Kishida.

Wakil menteri senior, Hitoshi Kikawada, memberitahu dewan penasehat bahwa 17 dari 31 prefektur yang meminta perpanjangan quasi-emergency memprediksi bahwa akan terdapat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19.

Namun, Kikawada pun turut mengkonfirmasi bahwa 5 prefektur, yakni Yamagata, Shimane, Yamaguchi, Oita, dan Okinawa, akan mengakhiri periode kuasi-darurat mereka pada hari Minggu ini 20 Februari 2022.

Pada 19 Februari 2022 kemarin, dilaporkan ada 81,621 kasus Covid-19 yang baru di Jepang.

Tokyo melaporkan sebanyak 13,516 kasus. Osaka 12,451, Kyoto 2,172, dan Fukuoka mengkonfirmasi 3,454 kasus positif baru.

Baca Juga: Cek Fakta: Antibodi COVID-19 Sebabkan Perubahan Warna ASI Ibu Menyusui

Pemerintah Jepang pun turut melaporkan bahwa korban jiwa akibat virus Corona di hari yang sama berjumlah 219 orang.

Kepala sekretaris kabinet pemerintahan, Hirokazu Matsuno, mengatakan pada konferensi pers jika para ahli memprediksi bahwa lonjakan kasus positif di Jepang sudah berada pada puncaknya.

Dan, bila situasi terus membaik, bukan tidak mungkin status kuasi-darurat di sejumlah daerah dilonggarkan hingga diberhentikan.

Tentunya dengan melihat pelbagai aspek seperti jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit, dll.

Pemerintah Jepang pun juga memberi konfirmasi bahwa anak berusia 5 hingga 11 tahun untuk pertama kalinya bisa diberi vaksin Covid-19.

Namun, hal ini tidaklah wajib. Karena itu, pemerintah hanya akan menyampaikan manfaat dan tingkat keamanan vaksinasi Covid untuk anak.***

 

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Mainichi Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x