Hal tersebut tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, pihak parlemen pemerintahan Kuba memang hanya memiliki 2 opsi, yakni menunjuk Castro kembali atau memilih presiden baru.
Sejak mengalami sakit pun, Castro memberi amanah kepada sang adik, Raul, untuk memimpin sementara selama 18 bulan.
Di tahun 1945, Amerika melakukan invasi dan berperang melawan Jepang dalam pertempuran Iwo Jima. Perang tersebut dilaksanakan selama 5 pekan.
Dalam salah satu perang terdahsyat sepanjang sejarah perang dunia ke 2, sekitar 200 dari 21,000 orang personil militer Jepang gugur dalam perang ini.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Fortune Cookie yang Mencinta' - JKT48, Kembali Viral di TikTok
Sementara, sekitar 7,000 orang tentara angkatan laut Amerika Serikat gugur dalam perang yang dimenangkan oleh mereka tersebut.
Pada tahun 1942, presiden Amerika pada waktu itu, Franklin D. Roosevelt, menandatangani surat perintah untuk mengizinkan pengasingan orang Amerika yang memiliki keturunan Jepang.
Hal tersebut terjadi lantaran para penasehat militer dan politik Amerika pada saat itu mendesak Roosevelt untuk melakukan sesuatu pasca Jepang menyerang Amerika dengan meledakkan bom di Pearl Harbor pada tahun 1941.
Di daerah pantai barat, orang Amerika keturunan Jepang disebut mendapatkan perlakuan rasisme dari masyarakat asli Amerika.