Update Covid-19 Global: Sah! Jepang Izinkan Warga Negara Asing Datang Mulai Maret 2022

- 18 Februari 2022, 21:00 WIB
Hoshiko - Pool, via Reuters
Hoshiko - Pool, via Reuters /

ZONABANTEN.com – Pemerintah Jepang akhirnya memberi kepastian terkait pelonggaran aturan masuk untuk warga negara Asing ke dalam perbatasan wilayah negara mereka.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan pada konferensi pers yang dilaksanakan 17 Februari 2022 kemarin, bahwa mulai 1 Maret 2022 besok, sebanyak 5000 pendatang dari negara lain per harinya diperbolehkan masuk ke negeri sakura.

Namun, hanya pelaku bisnis dan pelajar saja yang diperbolehkan mengakses perbatasan Jepang untuk saat ini.

Meskipun begitu, kedatangan ke Jepang akan diprioritaskan untuk pelaku sektor bisnis terlebih dahulu. Seperti mereka yang ingin bekerja atau harus melalui praktek magang sebelum bisa bekerja sebagai karyawan tetap di sana.

Baca Juga: Anak Kos Wajib Coba! Inilah Resep Mie Instan Carbonara ala Devina Hermawan

Untuk pelajar, diperkirakan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan agar mereka yang sudah mengajukan visa izin belajar supaya mendapatkan izin akses masuk perbatasan Jepang.

Kishida menyebut bahwa langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap. 

Pembukaan akses masuk ke Jepang dilakukan sebagai salah satu langkah agar Jepang bisa segera keluar dari gelombang ke 6 penyebaran infeksi virus corona.

Menurut agensi pihak agensi pelayanan imigrasi Jepang, sebanyak 152,000 orang pelajar dari seluruh penjuru dunia sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan visa.

Namun, direktur serikat perdagangan dan industri Jepang, Akio Mimura, menyambut baik rencana pemerintah Jepang yang melakukan pelonggaran kebijakan akses masuk ke dalam wilayah Jepang.

Sebelumnya, PM Kishida memang sudah memberi konfirmasi terkait pembukaan akses masuk ke Jepang secara bertahap yang diprioritaskan untuk pelaku bisnis dan para akademisi, khususnya pelajar.

Baca Juga: Indra Kenz Minta Maaf, Crazy Rich Medan Akui Binomo Ilegal

Waktu itu, Kishida mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan paling cepat bulan Maret 2022 ini, seperti yang dilaporkan oleh Asahi.

PM Kishida pun memberi pernyataan tersebut kala mengunjungi bandara Haneda, Tokyo, untuk melihat secara langsung aktivitas kontrol perbatasan yang tengah diberlakukan pada 12 Februari 2022 silam.

“Secara komprehensif, kami akan melakukan penilaian melalui pengumpulan pengetahuan saintifik mengenai Omicron dan varian lainnya.

"Kami juga akan memantau perubahan tren infeksi di dalam dan luar Jepang, serta kebijakan kontrol perbatasan yang diberlakukan di negara lain.“ Kata PM Kishida.

Pihak-pihak internal Jepang seperti Natsuo Yamaguchi dari partai Komeito serta eks perdana menteri Shinzo Abe, meminta pihak pemerintah Jepang untuk melakukan ulasan terhadap kebijakan kontrol perbatasan.

Menurut Yamaguchi, bila pemerintah Jepang terus menutup akses masuk, terutama untuk para pelajar, hal tersebut akan merusak citra mereka sendiri di mata dunia.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah