Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS, Pemerintah Prancis kian mengendorkan pembatasan COVID-19 pada Rabu, 16 Februari 2022, sesuai dengan yang sempat diumumkan Perdana Menteri Prancis Jean Castex di bulan Januari lalu.
Kelab-kelab malam kini dapat membuka kegiatan lagi dan orang-orang kembali diizinkan berdiri di bar dan konser.
Makan dan minum juga akan diberikan izin di stadion dan bioskop.
Baca Juga: Mencekam! Prancis: Semua Siap untuk Serangan Besar-besaran Rusia di Ukraina
"Dengan virus yang masih membebani rumah sakit, pencabutan langkah pembatasan terakhir bukan berarti akhir dari kewaspadaan," sebut juru bicara pemerintah Perancis Gabriel Attal pada Selasa, 15 Februari 2022 lalu.
Kewajiban menggunakan masker di transportasi umum, tempat kerja, dan sekolah dapat ditiadakan pada pertengahan Maret bersamaan dengan persyaratan untuk memperlihatkan surat bukti vaksin jika situasi kesehatan memungkinkan, dan "jika kondisi di rumah sakit kembali normal," sebut Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran kepada radio France Info pada Rabu.
Mulai hari Selasa lalu, suntikan vaksin penguat (booster) wajib didapatkan dalam waktu empat bulan usai menerima dosis kedua, supaya surat bukti vaksin tetap berlaku.
Baca Juga: Mendag, Muhammad Lutfi Sebut Baru Sepertiga Keperluan Minyak Goreng yang Terlayani
Menurut Kementerian Kesehatan Prancis, sekitar empat juta orang dapat kehilangan surat bukti vaksin jika tidak mengikuti aturan ini.
