Network
ZONABANTEN.com – Bulan kasih sayang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Di hari kasih sayang ini, yaitu 14 Februari, pasangan biasanya memberikan sesuatu yang spesial seperti tukar kado, kartu ucapan, bunga, atau cokelat.
Di beberapa negara, Valentine dirayakan dengan cara yang berbeda. Dikutip Zona Banten dari Jurnal Soreang, berikut beberapa negara yang merayakan Valentine dengan cara yang unik:
1. Afrika Selatan
Negara ini mengadakannya dengan cara festival. Pasangan di Afrika Selatan akan saling tukar kado, dan perempuannya harus memakai pin bergambar hati di lengan baju saat mereka merayakan momen ini.
Baca Juga: Tips Kencan Online yang Aman dan Nyaman di Hari Valentine
Mereka juga bisa memakai pin nama orang yang disayang di pakaiannya. Hal itu bertujuan agar para pria tahu ada yang mengaguminya secara diam-diam.
Tradisi ini berasal dari Romawi Kuno dan dikenal dengan sebutan Lupercalia.
2. Brazil
Hampir sama seperti di Afrika Selatan, perayaan Valentine di Brazil biasanya dilakukan dengan bertukar cokelat, bunga, dan kartu ucapan. Supaya lebih meriah, diadakan juga festival musik di berbagai tempat.
Setelah Valentine, mereka akan memperingati hari Saint Anthony, yaitu hari di mana para perempuan single melakukan ritual simpatias dengan harapan bahwa Santo Anthony akan memberikannya pasangan.
3. China
Valentine di China dikenal dengan nama Qixi, yaitu festival ketujuh yang jatuh pada hari ketujuh dari bulan lunar ke tujuh setiap tahunnya.
Saat Qixi, pasangan-pasangan China akan pergi ke kuil dan berdoa demi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Baca Juga: Google Doodle miliki Game Mini Valentine
4. Denmark
Sejak awal tahun 1990-an, Hari Valentine di Denmark menjadi hari libur nasional. Tradisi di negara ini saat Valentine yaitu memberikan sebuah love’s card kepada pasangan, yang isinya pernyataan cinta atau kata-kata yang romantis.
Selain itu, sepasang kekasih di Denmark akan memberikan hadiah kepada orang tersayang berupa bunga snowdrops.
5. Italia
Pada awalnya, Italia merayakan Hari Valentine sebagai festival musiim semi. Namun seiering berjalannya waktu, perayaan itu dilakukan rutin setiap tahunnya.
Anak muda dan pasangan akan berkumpul di taman untuk menimkati bacaan puisi dan musik. Bagi perempuan yang belum menikah, Mereka akan bangun lebih pagi untuk melihat suami masa depannya.
Loh, maksudnya bagaimana?
Beberapa perempuan Italia percaya bahwa laki-laki pertama yang dilihatnya saat Hari Valentine adalah calon pasangannya suatu hari nanti.
6. Jepang
Saat Valentine tiba, para perempuan akan memberikan cokelat kepada laki-laki. Jenis cokelatnya juga berbeda loh, sesuai dengan hubungan yang sedang terjalin.
Lalu pada 14 Maret, mereka akan merayakan white day. Pada hari ini lah laki-laki yang memberikan hadiah lebih dulu pada perempuan untuk membalasnya.
Baca Juga: Peristiwa Penting yang Terjadi Pada 14 Februari Selain Valentine, Apa Saja?
Jika nilai hadiah yang diberikan laki-laki ini sama dengan pemberiannya, maka dianggap kalau laki-laki ingin mengakhiri hubungan.
7. Jerman
Hari Valentine biasanya dilambangkan dengan cokelat atau bunga sebagai tanda kasih sayang. Namun sangat berbeda di Jerman.
Di negara ini, mengungkapkan kasih sayang dengan menggunakan simbol babi, karena babi merupakan simbol keberuntungan dan gairah.
Jadi, pasangan di Jerman akan memberikan hadiah yang ada berbentuk atau berkaitan dengan babi, mulai dari cokelat berbentuk babi, hiasan babi, pajangan babi, dan sebagainya.
8. Korea Selatan
Cukup mirip dengan Jepang, perempuan Korea akan menentukan laki-laki mana yang akan merayunya dengan memberikan cokelat atau bunga. Hari itu disebut white day.
Bagaimana yang tidak memiliki pasangan? Ada harinya juga, namanya black day, yang jatuh pada tanggal 14 April.
Baca Juga: Tak Hanya Valentine, Berikut Deretan Hari Peringatan Lainnya di Tanggal 14 Februari 2022
9. Meksiko
Hari Valentine di Meksiko sdikenal juga sebagai hari cinta atau hari pertemanan. Jadi, tidak hanya pada pasangan, kamu juga bisa memberi hadiah kepada teman.
10. Perancis
Negara yang digadang-gadang negara romantis ini memiliki tradisi mengirim kartu pada Valentine.
Berawal saat Charles, Adipati Orleans mengirim surat cinta untuk istrinya saat berada di penjara pada tahun 1415. Saat itulah tradisi mengirim surat diikuti oleh orang banyak, bahkan seluruh dunia.
Tradisi lain di Perancis adalah, “Loterie d’amor” atau gambar untuk cinta. Jadi, saat pria tidak puas dengan pasangannya, maka akan langsung meninggalkannya melalui “Loterie d’amour” itu.***
