Kontroversi Ka'bah di Metaverse dan Naik Haji Virtual, Turki Sampaikan Pernyataan Tegas Ini

- 10 Februari 2022, 17:37 WIB
Kontroversi Ka'bah di Metaverse dan Naik Haji Virtual, Turki Sampaikan Pernyataan Tegas Ini. /Kolase Facebook Haramain Sharifain
Kontroversi Ka'bah di Metaverse dan Naik Haji Virtual, Turki Sampaikan Pernyataan Tegas Ini. /Kolase Facebook Haramain Sharifain /

ZONABANTEN.com - Kehadiran Ka'bah di metaverse hingga disebut memungkinkan ibadah haji secara virtual kini telah melahirkan kontroversi.

Ka'bah versi metaverse itu sekarang telah menjadi kontroversial di kalangan umat Muslim di seluruh dunia, dan Turki telah menyampaikan pernyataan tegas.

Melalui sebuah proyek teknologi canggih, Arab Saudi itu membawa tempat paling suci Islam itu ke dalam metaverse.

Program itu memungkinkan umat Islam untuk melihat batu yang dihormati Hajr Aswad di kota Mekah secara virtual dari rumah mereka.

Baca Juga: Raih Medali Emas, Kamila Valieva Atlet Skate Rusia Ketahuan Gunakan Obat Terlarang di Olimpiade Beijing 2022

Proyek ini diinisiasi oleh Badan Urusan Pameran dan Museum Arab Saudi, bekerja sama dengan Universitas Umm al Qura.

Pembuatnya adalah Haramain, dapat diterjemahkan sebagai "dua tempat suci", mengacu pada Mekah dan Madinah, khususnya dua masjid suci di wilayah itu.

Kemudian, proyek tersebut diluncurkan secara resmi dalam acara "Virtual Black Stone Initiative" di Arab Saudi pada Desember 2021.

Setelah diskusi selama sebulan, Kepresidenan Urusan Agama Turki (Diyanet) memberikan pernyataan tegas terkait program Ka'bah metaverse tersebut.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x