Sering Gempa, Beginilah Cara Unik Jepang Tanggulangi Bencana Ini!

- 7 Februari 2022, 13:25 WIB
Tampilan peta Seismic Hazard di Jepang/temblor.net
Tampilan peta Seismic Hazard di Jepang/temblor.net /Toda MacBook Pro/

ZONABANTEN.com – Gempa bumi sedang marak terjadi di Indonesia. Tercatat sudah 21 kali gempa menurut data BMKG di muka tahun ini.

Walau gempa bumi yang terjadi masih bermagnitudo 5.0 hingga 6.0, masyarakat Indonesia tetap perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa yang lebih parah.

Edukasi tentang gempa bumi dan bencana alam lain di Indonesia tergolong masih minim. 

Padahal edukasi ini amat membantu dalam mencegah korban jiwa.

Jepang, salah satu negara yang terletak pada Ring of Fire, mengalami gempa ribuan kali dalam setahun.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pemerintah Jepang Sarankan Penggunaan Masker di Pusat Penitipan Anak

Bahkan, dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi Jepang yaitu www.data.jma.go.jp , negara ini sudah alami gempa di awal tahun 2022 sebanyak 151 kali hingga hari ini.

Dikarenakan kondisi geologisnya, Jepang selalu sigap dalam penanggulangan bencana tersebut.

Lalu, bagaimana cara Jepang beradaptasi dengan gempa?

 

  1. Struktur Bangunan Tahan Gempa

Struktur bangunan di Jepang sengaja dibuat agar sedikit lebih fleksibel jika terkena getaran gempa.

Jepang memang menerapkan aturan yang ketat dalam Undang-Undang untuk pembangunan permukiman, sekolah, hingga gedung perkantoran.

Dampak positif dari aturan tersebut adalah setidaknya 87% bangunan di Tokyo sudah dipastikan tahan guncangan gempa.

Jepang juga terus meningkatkan teknologi dalam pembuatan bangunan tahan gempa.

Contohnya adalah penerapan penggunaan oil damper, karet, pipa baja, dan tiang pancang dengan kedalaman lebih dari 50 meter pada bangunan.

 

  1. Edukasi Tentang Gempa Sejak Dini

Pemerintah menjadikan edukasi tentang kesiapan menghadapi gempa sebagai pelajaran wajib di sekolah.

Anak-anak di Jepang diajari bagaimana bersikap tenang dan sigap dalam melindungi diri secara tepat.

Hal yang diajarkan berupa cara bersembunyi di bawah meja dan mengikuti jalur evakuasi dengan tenang, tertib, dan teratur.

 Baca Juga: Supaya Lebih Siaga, Yuk Simak 4 Fakta Gempa Bumi di Indonesia!

  1. Kereta dengan Sensor Pendeteksi Gempa

Kereta shinkansen menjadi salah satu kendaraan massal yang iconic di Jepang.

Tak hanya terkenal sebagai kereta super cepat, tetapi kereta ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih.

Salah satunya adalah sensor pendeteksi gempa. Ketika gempa terjadi, nantinya kereta shinkansen yang tengah melaju ini akan berhenti ketika diperlukan.

Sebelum gempa berkekuatan besar terjadi, kereta sudah bisa mendeteksi guncangan tersebut dan memperlambat lajunya hingga berhenti.

 

  1. Wajib Sedia Survival Kit

Pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk menyediakan dan mengecek kondisi kelayakan survival kit secara berkala agar siap digunakan ketika bencana datang.

Survival kit disimpan di dalam tas atau penampung yang ringan dan tahan air, dilengkapi dengan kantong plastik untuk melindungi barang elektronik dan makanan.

Survival kit ini terdiri dari:

  • Pakaian

Wajib sedia jas hujan berwarna terang dan terbuat dari bahan yang mengkilau.

Pakaian dalam, sepasang celana dan kaos kaki juga turut disiapkan bila ternyata kita tidak sempat menyiapkan baju ganti.

  • Makanan dan Minuman

Wajib ada 2 liter botol air minum di dalam tas dan 4 liter air bersih yang disimpan di rumah. Selain itu, harus ada makanan yang siap makan atau tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, seperti buah kering, biskuit, coklat, dan permen.

  • Ponsel dan Baterai Cadangan

Ponsel berguna untuk menerima peringatan gempa yang akan diberikan 5-10 detik sebelum gempa terjadi.

Selain itu, ponsel juga berguna untuk berkabar dengan keluarga atau kerabat.

Baterai cadangan dan senter juga harus tersedia sebagai antisipasi bila listrik padam.

  •  Peralatan Mandi

Sisir kecil, sikat gigi, dan pasta gigi wajib dimiliki setiap orang. Obat-obatan dan keperluan pribadi, khususnya untuk wanita juga perlu disiapkan.

  • Uang dan Tanda Pengenal

Fotokopi KTP dan paspor beserta uang cash juga wajib disediakan.

 Baca Juga: Kenapa Terjadi Gempa di Indonesia dan Beberapa Negara Belakangan ini?

  1. Saluran TV yang Cepat Tanggap

Nantinya seluruh saluran TV Jepang akan fokus pada pemberitaan tentang gempa yang terjadi di suatu daerah.

Pemberitaan tersebut mencakup informasi tentang daerah untuk berlindung, peringatan tsunami, hingga tempat evakuasi yang aman.

Nah, menurut Anda, apakah Indonesia patut mencontoh Jepang dalam menanggulangi bencana gempa?***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BMKG Japanese Station anibee.tv emb-japan.go.jp jma.go.jp


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x