Network
ZONABANTEN.com – Atas klaim membebaskan adiknya dari setan dan neraka, seorang remaja dijatuhi hukuman 100 tahun penjara setelah dia membekap kedua saudaranya hingga meninggal.
Dilansir oleh Zonabanten.com dari New York Post, Nickalas Kedrowitz membekap saudaranya Desiree McCartney pada Mei 2017 lalu, sebelum membekap adik tirinya, Nathaniel Ritz dua bulan kemudian atas nama kebebasan dari neraka.
Nickalas, yang dicurigai sebagai tersangka karena perilaku aneh dan temperamen buruknya, mengatakan kepada polisi bahwa dia “membebaskan saudara-saudaranya dari neraka.” setelah penangkapannya pada Agustus 2018 lalu.
Selama evaluasi psikologis, laki-laki berusia 13 tahun itu berbicara bahwa ia membebaskan saudara-saudaranya dari Setan dan Neraka. Ia menggunakan handuk dan selimut untuk membekap kedua adiknya hingga meninggal agar mereka terbebas.
Baca Juga: Tega! Seekor Kucing Dibakar Dan Direkam, Hanya Satu Di Antara Sekian Kasus Kekejaman
Menurut laporan, Desiree ditemukan tewas di rumah keluarga Osgood pada 1 Mei 2017 lalu ketika remaja tersebut ditinggalkan untuk menjaga gadis kecil itu.
Setelah warga Indiana tersebut mengabarkan bahwa putrinya tidak bernafas dengan benar, Christina McCartney, ibu Desiree, mencoba melakukan CPR kepadanya. Ia meninggal di rumah sakit tidak lama kemudian.
Pada 20 Juli di tahun yang sama, Nickalas juga ditugaskan untuk menidurkan Nathaniel, sebelum mengatakan bahwa anak yang diasuhnya itu telah berhenti bergerak. Bocah yang belum berusia setahun itu meninggal di rumah sakit pada pagi harinya.
Ia juga diduga telah memutilasi seekor anak kucing di rumah kerabatnya, dan menyaksikan ketika salah seorang bibi dan pamannya membawa hewan mungil tersebut itu untuk mencoba mengakhiri penderitaan yang dialaminya, menurut sebuah dokumen pengadilan.
