Sementara ini, sampel yang ditemukan telah dikirim ke laboratorium di La Plata untuk dianalisis lebih lanjut.
Sementara itu, polisi telah menangkap sebanyak 12 orang di bagian Tres de Febrero Partido, San Martin. Aksi tersebut memicu reaksi dari warga lingkungan, yang membakar ban untuk memblokir jalan sebagai tanda protes terhadap apa yang mereka anggap penahanan acak orang tak bersalah.
Pejabat pengadilan mengatakan bahwa salah satu teori atas terjadinya kasus tersebut adalah konflik antar penyelundup. Namun jaksa penuntut umum San Martin, Marcelo Lapargo, mengatakan bahwa teori tersebut hanya berstatus sebagai dugaan pada saat ini.
Baca Juga: Kekejaman Terhadap Hewan Meningkat, Rakyat Korea Minta Hukuman yang Lebih Serius untuk Pelaku
Menurut Marcelo, di tengah kekhawatiran meningkatnya jumlah korban, perhatian utama pihak berwenang saat ini adalah komunikasi, sehingga mereka yang memiliki substansi beracun tersebut tahu bahwa mereka tidak boleh mengonsumsinya.***