Update Covid-19 Global : Rekor Tertinggi Korea Selatan Kasus Positif Tembus 18.000 Untuk Pertama Kalinya

- 1 Februari 2022, 13:10 WIB
Rekor Tertinggi Korea Selatan Kasus Positif Tembus 18.000 Untuk Pertama Kalinya
Rekor Tertinggi Korea Selatan Kasus Positif Tembus 18.000 Untuk Pertama Kalinya /Pexels @anton uniqeton

ZONABANTEN.com- Berikut adalah update Covid-19 global tepatnya di negara Korea Selatan yang mencapai rekor tertinggi infeksi Covid-19 atau virus Corona untuk yang pertama kali dalam catatan.

Semenjak kasus penyebaran infeksi Covid-19 lokal pertama kali muncul pada dua tahun lalu,karena penyebaran varian Omicron selama liburan Tahun Baru Imlek Korea Selatan hari ini menambah kasus positif Covid-19 hingga tembus 18.000 kasus positif Covid-19 yang jadi rekor tertinggi pada Selasa, 1 Februari 2022.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, Korea Selatan telah melaporkan kasus positif baru infeksi Covid-19 sebanyak 18.343 kasus, termasuk 18.123 kasus Covid-19 lokal, sehingga totalnya menjadi 864.042 kasus Covid-19.

Baca Juga: Update Corona Global Hari Ini 31 Januari 2022: Total 5,6 Juta Kematian Akibat Covid-19, 375,3 Juta Kasus Aktif

Infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan melonjak drastis dan mencetak rekor tertinggi setelah melaporkan lebih dari 17.000 kasus selama tiga hari terakhir hingga Senin, 31 Januari 2022.

Jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai angka 6.772 jiwa, angka kematian akibat Covid-19 di Korea Selatan ini naik 17 dari hari Minggu.

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Korea Selatan dilaporkan adalah sebesar 0,78 persen.

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis di Korea Selatan hingga hari ini adalah 272 pasien, angka ini mengalami penurunan yaitu lima dari sehari sebelumnya.

Sistem respons virus Covid-19 yang direvisi mulai berlaku pada hari Sabtu untuk mengatasi gelombang Omicron, yang telah menjadi jenis Covid-19 yang dominan di Korea Selatan.

Delapan puluh persen dari kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Korea Selatan selama minggu lalu merupakan kasus positif Covid-19 dari varian Omicron.

Otoritas kesehatan sangat waspada karena tampaknya hanya masalah waktu sebelum kasus harian Covid-19 di Korea Selatan akan melebihi angka 20.000 kasus Covid-19 karena meningkatnya pertemuan anggota keluarga selama liburan di Korea Selatan.

Baca Juga: Kasus Corona Virus Varian Omicron Kemarin hingga Prakiraan Puncak Gelombang Ketiga

KDCA mengatakan, sekitar 250 stasiun pengujian yang didirikan di pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit besar di Korea Selatan akan mengadopsi tes antigen Covid-19 sendiri dan tes reaksi rantai polimerase (PCR), kemudian orang dapat memilih mana yang ingin mereka ambil.

Orang yang berusia di atas 60 tahun atau dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi Covis-19, seperti mereka yang memiliki penyakit yang bawaan akan diprioritaskan untuk tes PCR Covid-19.

Mulai Kamis lalu, rumah sakit dan klinik setempat di Korea Selatan juga akan memberikan alat tes mandiri untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

Rezim yang direvisi dirancang untuk meminimalkan kasus kritis dan kematian akibat Covid-19, sambil mencegah kelebihan beban dan runtuhnya sistem medis, kata badan kesehatan itu.

Sistem ini akan diperluas secara nasional setelah liburan Tahun Baru Imlek selama tiga hari yang berlangsung hingga Rabu mendatang di Korea Selatan.

Baca Juga: Warga Palestina Galang Dana untuk Bantu Pengungsi Suriah

Dari total kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Selasa, 1 Februari 2021, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 5.509 kasus Covid-19, diikuti oleh Seoul dengan 4.103 kasus Covid-19 dan kota pelabuhan barat Incheon dengan 1.366 kasus Covid-19.

Kasus positif Covid-19 dari luar negeri naik 220 menjadi 25.516 kasus Covid-19.
KDCA juga menjelaskan bahwa pada Selasa, 1 Februari 2021, sebanyak 27,25 juta orang, atau 53,1 persen dari 52 juta penduduk di negara Korea Selatan telah menerima suntikan booster.

Jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 lengkap mencapai 44 juta orang, terhitung 86 persen dari penduduk Korea Selatan.

Hingga saat ini, pemerintah Korea Selatan masih terus mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 dan terus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang lebih besar.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah