Waduh! IRS Katakan NFT dan Crypto Ramai Penipuan, Ada Apa?

- 27 Januari 2022, 06:33 WIB
NFT dan mata uang kripto menjadi lahan untuk penipuan, menurut penyelidik IRS
NFT dan mata uang kripto menjadi lahan untuk penipuan, menurut penyelidik IRS /

Zonabanten.com – Di tengah ramainya Non Fungible Token (NFT) dan mata uang Kripto, Lembaga Internal Revenue Service (IRS) menyatakan keduanya sarat dengan penipuan.

Menurut penyelidik kriminal IRS, pasar NFT dan mata uang kripto menjadi lahan yang tepat untuk sejumlah aksi penipuan, termasuk pencucian uang, manipulasi pasar, dan penghindaran pajak.

"Kami hanya melihat gunung demi gunung penipuan di bagian ini," ucap Ryan Korner, yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Los Angeles di divisi investigasi kriminal IRS. Kelompok tersebut bertugas menyelidiki kejahatan di bidang pajak dan keuangan, termasuk NFT dan mata uang Kripto.

Dengan berkembangnya aset digital, sektor ini kian menjadi pusat perhatian banyak lembaga pemerintah.

Baca Juga: Berakhir dengan Rating Tertinggi, Inilah 6 Fakta Drama Korea ‘Our Beloved Summer’

Kini mereka mencoba menemukan cara untuk menertibkan penyebaran token-token NFT serta mata uang kripto dan mengupayakan kegiatan penegakan hukum agar investor tidak terlibat lebih jauh.

Bahkan selebriti tidak lepas dari penyelidikan yang dilakukan, menurut Ryan dalam pernyataan yang disampaikan Selasa malam dalam sebuah acara virtual yang diselenggarakan oleh USC Gould School of Law.

“Kami tidak selalu mencari selebritas, tetapi ketika mereka membuat komentar terang-terangan atau terbuka yang mengatakan ‘Hei, IRS, Anda mungkin harus datang melihat saya,’ itulah yang kami lakukan.” katanya pada ajang tersebut.

Diketahui bahwa sebanyak 93 persen dari seluruh aset yang disita oleh IRS dalam jangka waktu tahun fiskal 2021 terdiri dari mata uang digital, dengan total 3,5 miliar dolar.

Baca Juga: Perang Dingin, Amerika Serikat dengan NATO Menghadapi Uni Soviet dan Sekutunya

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x