Israel Berhasrat Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia

- 26 Januari 2022, 14:29 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet, sementara Menteri Luar Negeri Yair Lapid (kiri) memperhatikan, di Knesset.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet, sementara Menteri Luar Negeri Yair Lapid (kiri) memperhatikan, di Knesset. /Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS/hp/cfo

ZONABANTEN.com – Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berhasrat dapat menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi.

Ketika berpidato di siaran Army Radio, Selasa 25 Januari 2022, Lapid menyatakan Israel sedang berusaha "memperluas Kesepakatan Abraham" yang didukung oleh Amerika Serikat, ke negara-negara selain Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

"Jika Anda bertanya kepada saya apa negara-negara penting yang sedang kami incar, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja --tetapi proses ini membutuhkan waktu," sebutnya.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Akan Membangun Kota di Tanah Haram yang Dijauhi Nabi Muhammad, Ternyata Ini Sejarahnya!

Ia menyatakan bahwa "negara-negara kecil", yang tidak dia maksud, kemungkinan akan menjalin  hubungan dengan Israel dalam dua tahun mendatang.

Arab Saudi, tempat keberadaan dua situs Islam paling suci, serta Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, telah memberi syarat bahwa Israel, bila ingin menjalin  hubungan, harus menjunjung perjuangan Palestina dalam membentuk negara merdeka di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Meski tidak ada jalinan resmi dengan Israel, Arab Saudi di tahun 2020 menyetujui untuk melintas penerbangan Israel-UAE melewati wilayahnya.

Pesawat El Al Israel Airlines punya Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengudara lewat  wilayah udara Saudi ketika ia berkunjung ke Abu Dhabi bulan lalu.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Tokyo Akhirnya Akui Ito Shiori Diperkosa Oleh Rekannya

Kunjungan rahasia ke Arab Saudi pada November 2020 oleh mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu diwartakan oleh pejabat Israel tetapi secara terbuka disanggah oleh Riyadh.

Israel dan Arab Saudi sama-sama mempunyai kekhawatiran atas musuh bersamanya, yaitu Iran.

Arab Saudi dan Indonesia mengecam serangan udara Israel di Gaza selama 11 hari perlawanan  dengan para gerilyawan Palestina di bulan Mei 2021 lalu.

Dimana saat itu lebih dari 250 warga Palestina tewas di Gaza.

Roket yang diluncurkan oleh Hamas dan kelompok gerilyawan lainnya ke wilayah Israel menewaskan 13 orang di Israel.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah