ZONABANTEN.com - Badak putih berusia 10 tahun di Afrika Selatan kehilangan culanya setelah dipotong oleh pemburu liar.
Badak putih itu dikembalikan ke alam liar pada hari Senin setelah enam tahun menjalani 30 operasi.
30 operasi dilakukan selama kurang lebih enam tahun untuk mengobati dan memperbaiki luka di wajah badak putih tersebut.
Badak itu diberi nama Sehawukele oleh penyelamatnya. Sehawukele bermakna "Tuhan kasihanilah kami.''
Baca Juga: Memorabilia The Beatles Dijual Secara NFT, Berminat Membeli? Ini Dia Harganya
Badak itu dipanggil Seha sebagai nama akrabnya.
Seha ditemukan oleh polisi dalam keadaan tersandung di dekat pagar cagar alam. Kondisinya sangat parah sehingga dia hampir tidak bisa mendengar atau makan.
Pada saat kejadian polisi memanggil Johan Marais, seorang dokter hewan satwa liar yang menjalankan badan amal Saving the Survivors.
Kelompok itu menjalankan komunitas yang merehabilitasi badak yang selamat dari serangan perburuan.