ZONABANTEN.com - Seorang presiden salah satu negara di Eropa memutuskan mundur dari jabatannya gara-gara merasa kalah bersaing dari perdana menteri.
Padahal, sang presiden sudah menjabat selama empat tahun. Namun, kini dia merasa tak punya kekuatan lebih hebat dibanding perdana menteri.
Dia adalah Armen Sarkissian, Presiden Armenia, salah satu negara di Eropa Timur, pecahan dari Uni Soviet di era awal 1990-an.
Presiden Armenia Armen Sarkissian mengajukan pengunduran dirinya pada Minggu 23 Januari 2022 setelah menjabat sejak 2018, seperti dilaporkan Reuters.
Baca Juga: Resmi! Taiwan Tidak Akan Mengirim Pejabatnya ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Alasannya, dia meyakini konstitusi negara tidak memberinya kekuatan yang cukup untuk mempengaruhi kebijakan politik di negaranya.
Sarkissian menilai peran perdana menteri di negaranya jauh lebih kuat daripada presiden, karena konstitusi tidak memberinya pengaruh yang cukup.
Ini menyusul perselisihannya dengan Perdana Menteri Nikol Pashinyan sejak tahun lalu karena sejumlah masalah, termasuk pemecatan kepala militer.
"Saya sudah berpikir lama," kata Sarkissian dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resmi presiden.