Usai Protes, Pemuda Muslim Dipenggal Kepalanya Oleh Pemerintahan Putra Mahkota Arab Saudi

- 21 Januari 2022, 15:26 WIB
Pemuda Muslim dipenggal kepalanya hidup-hidup  / @mohammed_bin_salman_ksa
Pemuda Muslim dipenggal kepalanya hidup-hidup / @mohammed_bin_salman_ksa /

Mustafa telah terjebak dalam protes ketika dia berusia sekitar 17 tahun.

Dalam serangkaian reformasi yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi membatalkan hukuman mati untuk anak di bawah umur kecuali dalam kasus pembunuhan.

Ali Adubisi, direktur Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa, mengatakan:

"Sekali lagi pihak berwenang Saudi telah menunjukkan bahwa klaim mereka untuk menghapus hukuman mati bagi anak-anak tidak ada artinya.

Baca Juga: 5 Kebijakan Kontroversial Mohammed Bin Salman Putra Mahkota Arab Saudi, Hampir Semua Tentang Wanita!

"Kekejaman eksekusi ini, tanpa peringatan, untuk kejahatan bergabung dengan protes sebagai seorang remaja, adalah wajah sebenarnya dari Arab Saudi Mohammed Bin Salman bukan janji-janji kosong tak berujung reformasi,” jelasnya.

Mustafa ditempatkan di sel isolasi dan keluarganya mengatakan dia kehilangan kesadaran beberapa kali selama sesi interogasi brutal.

Dikutip dari Dailystar, Mustafa dieksekusi pada 15 Juni 2021 karena foto protes yang tertuju pada pemerintahan ditemukan di teleponnya.

Beberapa posisi penting telah diminta untuk campur tangan atas nama al-Darwish, termasuk Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang mengunjungi Arab Saudi.

Baca Juga: Simak! 5 Gejala Virus Omicron Pada Anak yang Wajib Diwaspadai

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x