Network
ZONABANTEN.com – Selain erupsi, tsunami yang sempat menghantam Tonga menjadi sebuah tragedi yang mengkhawatirkan warga.
Namun secara tak disangka, bencana tersebut juga ternyata mengungkap efek buruk dari perubahan iklim yang mengancam negara kepulauan itu.
Menurut para ahli, dengan suhu yang bertambah serta permukaan laut yang semakin tinggi, maka cuaca yang berubah akan memperburuk dampak dari tsunami, gelombang badai, dan gelombang panas terhadap Tonga.
Baca Juga: Akhirnya, Pesawat Bantuan Pertama Untuk Tonga Datang!
Tonga sendiri sempat menjadi suara utama yang merepresentasikan sejumlah negara lain yang turut dibahayakan oleh hal tersebut, mengatakan bahwa pemanansan global yang tinggi akan membawa musibah baginya dan daerah Kepulauan Pasifik lainnya pada pembicaraan iklim PBB bulan November lalu.
“Meskipun kami tangguh dan mencoba beradaptasi, hanya dibutuhkan beberapa meter tambahan air untuk menutupi rumah, atau membunuh seorang anak atau keluarga," ucap Shairana Ali, direktur utama badan amal internasional Save the Children.
Meningkatnya permukaan laut dalam beberapa dekade yang akan datang juga menyebabkan kemungkinan tsunami dan badai untuk menjangkau pedalaman sehingga kerusakan lebih besar.
Kepala Observatorium Bumi Singapura, Benjamin Horton, menyatakan bahwa kehancuran luas bahkan dapat disebabkan oleh hal-hal yang lebih ringan dari bencana besar karenanya.
Baca Juga: Dilanda Bencana Tsunami dan Gunung Berapi, Warga Tonga Akan Diberi Bantuan Hari Ini
