Tega! Ibu Ini Serahkan Bayi Miliknya Untuk Diadopsi Karena Dibohongi Donor Spermanya

- 14 Januari 2022, 19:02 WIB
Tega! Ibu Ini Serahkan Bayi Miliknya Untuk Diadopsi Karena Dibohongi Donor Spermanya
Tega! Ibu Ini Serahkan Bayi Miliknya Untuk Diadopsi Karena Dibohongi Donor Spermanya /Pixabay

ZONABANTEN.com – Seorang wanita asal Tokyo, Jepang, telah memberikan bayi miliknya untuk diadopsi oleh orang lain setelah donor spermanya tertangkap berbohong mengenai etnisnya.

Diketahui bahwa ayah dari bayi tersebut berpura-pura menjadi seorang pria sukses asal Jepang dengan gelar dari Universitas Kyoto. Ibu yang identitasnya belum terungkap itu kini tengah menggugatnya dengan alasan tekanan emosional yang diterimanya.

Donor sperma untuk bayi itu pertama ditemukan setelah melalui proses pencarian di media sosial. Wanita tersebut sudah memiliki seorang anak dengan suaminya, namun ia menemukan bahwa pasangannya memiliki penyakit yang bisa menurun kepada anaknya.

Baca Juga: Sambut Era Mobil Listrik, General Motors Akan Luncurkan Truk Listrik Tahun 2035

Keduanya berhubungan intim sebanyak sepuluh kali sebelum diberkahi dengan kehamilan pada Juli 2019 lalu.

Tidak lama setelah itu, ibu dari dua anak tersebut menemukan bahwa pria yang telah ia tiduri untuk mendapatkan anak adalah seorang warga Cina yang sudah menikah dan tidak menjalani kuliah di Universitas Kyoto seperti yang sebelumnya sempat diklaim.

Mengetahui bahwa ia sudah terlalu telat untuk menjalankan aborsi, wanita tersebut memilih untuk menyerahkan buah hatinya agar diadopsi oleh orang lain.

Baca Juga: Jung Ho Yeon Ungkap Rasa Terima Kasihnya untuk Nominasi SAG Awards

Pengacara dari wanita tersebut meluncurkan kritik terhadap kurangnya sistem publik atau hukum negara tersebut terhadap donasi sperma.

Ia menyampaikan bahwa kliennya tengah mengalami tekanan emosional dan juga fisik atas penipuan yang dialaminya.

Selain itu, ibu asal negeri Sakura tersebut juga mendapat reaksi tidak baik atas keputusannya sehingga ia mengalami luka lebih banyak.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Bayar Selingkuhan Rp577 Miliar Sekali Kencan! Simak Profil Sultan Muda ini

Petugas kesejahteraan anak Jepang, Mizuho Sasaki, menyebut wanita itu "dangkal" karena "memperlakukan anak seperti benda", seperti yang dilansir dari Vice News melalui Mirror.

Namun ia juga beranggapan bahwa anak tersebut memang lebih baik ditinggalkan dengan seseorang yang dapat menjadi orang tua asuh yang baik baginya.

Sebuah investigasi dari Vice News baru saja mengungkapkan bahwa sebagian besar dari industri donasi sperma di Jepang tidak diatur dengan baik.

Baca Juga: Mengharukan! Pasangan Pengantin Ini Baru Bisa Merayakan Pesta Pernikahan Setelah 77 Tahun Menikah

Inseminasi buatan, selain memiliki akses yang sulit, juga hanya tersedia untuk pasangan heteroseksual.

Sekarang, kebanyakan orang tua memilih media sosial dan situs web lain sebagai jalan untuk menemukan donor yang layak.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x