Network
ZONABANTEN.com – Setelah hampir 18 bulan ditutup, sekolah-sekolah di Arab Saudi akan kembali dibuka dan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka pada 23 Januari 2022 mendatang.
Walau terdapat lonjakan kasus Covid-19 di Arab Saudi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengklaim bahwa kasus kritis akibat virus corona lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut juga didukung karena tingkat vaksinasi di Arab Saudi yang terbilang tinggi.
Sehingga pada konferensi pers yang diadakan pada Minggu, 9 Januari 2022 kemarin, Kementerian Pendidikan Saudi mengumumkan pembukaan bagi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.
Baca Juga: Hand Sanitizer vs Cuci Tangan, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasan Ini
Selain itu, pihak Kementerian Pendidikan Saudi juga menggencarkan aturan bagi siswa yang akan kembali bersekolah agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan melakukan social distancing.
Diketahui, sebelum proses pembelajaran tatap muka berlangsung, pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan platform edukasi bernama Madrasati untuk mendukung proses pembelajaran para siswa di negara itu.
Dalam platform tersebut meliputi berbagai konten, termasuk presentasi, video pendidikan, dan buku teks.
Baca Juga: Warga Anti Vaksin di Eropa Lakukan Aksi Protes Atas Mandat Pemerintah Tentang Vaksinasi Nasional
Platform yang telah digunakan oleh lebih dari lima juta anak di Arab Saudi itu, mendapatkan pujian dari PBB yang menyoroti keberhasilan pembelajaran di Arab Saudi selama pandemi Covid-19, yang memaksa pemerintah untuk menutup sekolah sehingga guru harus mengadakan pembelajaran secara virtual.***
