Network
ZONABANTEN.com – Pihak berwenang Amerika Serikat, telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai mata-mata Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi.
Pria bernama Pierre Girgis, ditahan oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan bahwa dirinya secara tidak sah bekerja untuk melacak lawan politik Mesir di AS.
Selain itu, Girgis dituduh mencoba mengumpulkan intelijen non-publik secara diam-diam tentang kegiatan lawan politik presiden Mesir.
Sehingga pada Kamis, 6 Januari 2022 kemarin, pria 39 tahun itu pun ditahan dengan ancaman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Mantan Pelatih Malaysia Sebut Kalau Mereka Harus Belajar Dari Timnas Indonesia
Michael J. Driscoll, selaku asisten direktur yang bertanggung jawab di bidang FBI di New York, menyatakan bahwa setiap agen negara asing harus melapor ke pemerintah AS sebelum menjalankan misinya.
Sementara Girgis telah melakukan tugasnya secara ilegal dengan mengirim informasi non-publik untuk kepentingan pemerintah Mesir. Maka dari itu, pihak berwenang AS meminta Girgis mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun hingga saat ini, pihak Kedutaan Mesir di AS belum memberikan tanggapan mereka atas tuduhan yang diberikan pada Pierre Girgis.
Diketahui, hubungan AS dan Mesir berjalan dengan baik, hingga Presiden AS, Joe Biden, mendapati seruan untuk menekan Mesir agar menghormati HAM.
Baca Juga: Baca Surat ini di Hari Jumat, Maka Anda akan Mendapat Cahaya Spesial dari Allah Selama 1 Minggu
