Lebih dari 2.700 Penerbangan di Amerika Serikat Harus Dibatalkan Karena Kasus Omicron

- 3 Januari 2022, 18:04 WIB
Lebih Dari 2.700 Penerbangan di Amerika Serikat Harus Dibatalkan Karena Kasus Omicron/Ilustrasi dari Pixabay/Pexels
Lebih Dari 2.700 Penerbangan di Amerika Serikat Harus Dibatalkan Karena Kasus Omicron/Ilustrasi dari Pixabay/Pexels /

ZONABANTEN.com – Lebih dari 2.700 penerbangan di Amerika Serikat pada hari Minggu, 2 Januari 2022 kemarin, harus dibatalkan, karena kasus Omicron.

Sebelumnya, di hari Sabtu, 1 Januari 2022, situs penerbangan FlightAware.com juga melaporkan adanya 9.230 penerbangan yang harus dibatalkan di Amerika Serikat.

Berdasarkan situs penerbangan tersebut, maskapai SkyWest, menjadi maskapai yang paling terkena dampak buruk karena harus membatalkan 23 persen dari jadwal penerbangannya.

Baca Juga: Wanita Ini Diblokir Twitter Secara Permanen Karena Sebarkan Informasi Keliru Soal Covid-19

Selain karena lonjakan kasus Omicron secara besar-besaran yang terjadi di negara tersebut, cuaca buruk di beberapa negara bagian juga menjadi alasan dibatalkannya banyak penerbangan di Amerika Serikat.

Seperti salah satunya di daerah Chicago yang sedang terpukul karena adanya badai salju.

Industri perjalanan global belum sepenuhnya pulih karena terdampak dari varian Omicron yang semakin menular, terutama di negara-negara Eropa.

Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya menjadi waktu puncak untuk perjalanan udara.

Baca Juga: tvN Rilis Relationship Chart ‘Ghost Doctor’, Tampilkan Hubungan Rain dengan Para Dokter Hingga Hantu di RS

Namun karena penyebaran Omicron yang begitu cepat dan menyebabkan banyak orang terinfeksi, banyak maskapai penerbangan yang terpaksa membatalkan penerbangan.

Pilot dan kru pesawat juga harus menjalankan karantina. Kedatangan Omicron menjadi rekor baru kasus COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia.

Infeksi virus COVID-19 global mencapai rekor tertinggi selama tujuh hari terakhir.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Pacaran, Intip Potret Kencan Manis Hyomin T-ARA dan Hwang Ui Jo di Swiss

Rata-rata lebih dari satu juta kasus terdeteksi setiap harinya di seluruh dunia, dari 24 hingga 30 Desember 2021.

Kasus Omicron tersebut naik sekitar 100.000 dan jauh lebih banyak daripada sebelumnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x