Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Sediakan Taksi Air dan Bus Rapid Transit untuk Angkut Penumpang

- 3 Januari 2022, 15:03 WIB
Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Sediakan Taksi Air dan Bus Rapid Transit untuk Angkut Penumpang. /Dohanews
Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Sediakan Taksi Air dan Bus Rapid Transit untuk Angkut Penumpang. /Dohanews /

ZONABANTEN.com - Pemerintah Qatar akan menyediakan taksi air dan bus hibrida yang ramah lingkungan untuk mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain.

Pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan menguji taksi air pada tahun 2022 untuk menentukan efisiensi penggunaannya dan akan beroperasi di daerah pesisir seperti Al Matar, Lusail, dan Dafna.

“Taksi air akan diuji pada 2022 karena tujuan kami adalah untuk memenuhi Visi Nasional Qatar di tahun 2030,” ujar Menteri Perhubungan, HE Jassim Saif Ahmed Al Sulaiti.

Baca Juga: Daftar Kartu Pakerja Gelombang 23 Bisa Dapat Rp3,5 Juta! Berikut Cara Daftar dan Bocoran Tanggalnya

Melansir Qatar TV, Jasim Saif menambahkan bahwa inisiatif terbaru bertujuan untuk memberikan alternatif moda transportasi bagi masyarakat.

Sebelumnya, kota Doha telah mengeluarkan Doha Metro yakni kereta cepat berteknologi mutakhir dan transportasi bus.

Taksi air akan melengkapi sistem transportasi umum dan membantu menyediakan cara yang mudah dan unik untuk mobilisasi terutama pada jam-jam sibuk.

Namun, pemerintah tersebut tidak merinci tanggal pasti pengujian, tetapi moda transportasi baru diharapkan dapat diterapkan secepatnya.

Baca Juga: Pamer Teknologi, 8 Fakta Menarik yang Akan Terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar

Sementara itu, Bus Rapid Transit (BRT), jenis bus yang mengusung spesifikasi trem atau kereta api telah berhasil diuji coba dalam beberapa bulan terakhir.

Bus Rapid Transit (BRT) yang tengah diuji coba . /Instagram @doha
Bus Rapid Transit (BRT) yang tengah diuji coba . /Instagram @doha

Bus 'hijau' ramah lingkungan diharapkan akan digunakan selama Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang menurut pihak berwenang akan menjadi acara netral karbon, bus hibrida akan digunakan untuk mengangkut penumpang ke tempat-tempat di luar Doha seperti Stadion Al Bayt dan daerah seperti Mesaieed dan Dukhan.

"Piala Dunia 2022 FIFA Qatar adalah eksperimen penting untuk menguji efisiensi sistem transportasi, karena 200 bus bertenaga listrik akan digunakan selama turnamen," tutur Jasim Saif.

Hal ini sejalan dengan rencana negara untuk menyediakan fasilitas transportasi yang aman, andal, dan mudah diakses selama turnamen.

Baca Juga: Demi Konten TikTok, Sekelompok Remaja ini Rekam Aksi Masak Mie Instan di Wastafel Hotel

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah di Qatar tengah berupaya mengubah transportasi umum menjadi listrik sepenuhnya, termasuk layanan bus umum, bus sekolah pemerintah, dan bus Doha Metro.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon berbahaya yang disebabkan oleh bus konvensional dan untuk mencapai kelestarian lingkungan.

“Sebanyak 200 charger kendaraan listrik akan dipasang di tempat-tempat umum, kantor pusat kementerian dan lembaga pemerintah,” tambahnya.

Qatar juga akan menjadi salah satu negara pertama yang memiliki minibus listrik otonom penuh yang mengangkut masyarakat dengan aman tanpa pengemudi, langkah signifikan menuju inovasi dan keberlanjutan.

Baca Juga: Emma Watson Akui Ketertarikannya pada Tom Felton, Hingga Keinginan untuk Keluar dari Harry Potter

Rencananya minibus listrik juga akan diinovasi tanpa pengemudi. . /Instagram @doha
Rencananya minibus listrik juga akan diinovasi tanpa pengemudi. . /Instagram @doha

Minibus ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan keamanan penuh, termasuk beberapa radar, lidar, dan kamera berteknologi tinggi yang memungkinkan kendaraan mengenali semua lingkungan dan bereaksi sesuai dengan kondisi lalu lintas.

Hal ini memungkinkan bus untuk menavigasi jalan dengan aman, memberikan tingkat visibilitas yang tinggi dalam jangkauan hingga 250m.

Tahun 2023, 25% armada bus angkutan umum di Qatar diharapkan tidak lagi menggunakan bahan bakar bensin, sehingga di tahun 2030 sebagian besar bus dan transportasi umum telah menggunakan daya listrik.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Doha News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x