Network
ZONABANTEN.com – Perusahaan Apple tawarkan bonus mencapai 180 ribu USD (sekitar 2,6 milliar rupiah) untuk para insinyur perangkat lunaknya.
Hal ini bukan tanpa alasan. Melainkan karena perusahaan asal California itu ingin menghentikan keinginan para insinyurnya untuk berpindah haluan ke perusahaan lain seperti Facebook (Meta).
Insinyur yang terpilih, diberi tahu bahwa mereka akan menerima bonus pada minggu lalu.
Bonusnya berkisar dari 50 ribu sampai 180 ribu USD (713 juta – 2,6 milliar rupiah).
Baca Juga: Meta (Facebook) Luncurkan StopNCII.org untuk Cegah Penyebaran Pornografi
Butuh waktu empat tahun untuk memberikan bonus ini, agar para Insinyur tak pindah ke perusahaan pesaing, seperti Meta, Google, dan Amazon.
Namun, tidak semua insinyur mendapatkan bonus. Hanya beberapa yang terpilih.
Kabar ini muncul ketika perusahaan teknologi besar memperebutkan bakat teknik yang langka di Sillicon Valey (kawasan pusat perusahaan teknologi).
Meta pun melaporkan jika perusahaannya telah mempekerjakan 100 insinyur Apple dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka dipekerjakan pada bagian augmented reality, kecerdasan buatan, perangkat lunak, dan perangkat keras.
Rencana Apple yang akan mempekerjakan para karyawannya secara ketat di kantor, juga membuat beberapa karyawan perusahaan merasa kesal. Apalagi di masa pandemic saat ini.
Pada akhirnya, karyawan diwajibkan untuk ke kantor selama tiga hari dalam seminggu.
Sementara itu, perusahaan Meta, Google, LinkedIn, dan perusahaan teknologi lainnya memberikan kebijakan agar para pekerjanya dapat bekerja dari jarak jauh selamanya.
Meskipun beberapa akan dihitung potong gaji, namun hal ini merupakan langkah yang tepat apalagi di masa saat ini.
Sebelumnya, di awal bulan Desember, Apple mengatakan bahwa perusahaannya akan memberi semua karyawan di seluruh perusahaan, termasuk pekerja ritel, bonus sebesar 1.000 USD (sekitar 14,3 juta rupiah). ***
