"Kami telah memasukkan mantan Presiden Park untuk mengatasi sejarah masa lalu yang tidak menguntungkan, mewujudkan persatuan rakyat dan memberikan kesempatan untuk mengambil langkah maju ke masa depan," kata Menteri Kehakiman Park Beom-Kye.
Keputusan itu diambil ketika banyak pendukung dan politisi dari oposisi utama konservatif Partai Kekuatan Rakyat telah menyerukan pengampunan Park menjelang pemilihan presiden bulan Maret nanti.
Anggota parlemen oposisi mengatakan bahwa Park telah mengalami masalah kesehatan selama di penjara, termasuk menjalani operasi bahu.***